Senin, 25 Juli 2011

Miskonsepsi Tentang Gerak

Pendapat Aristoteles
Aristoteles, ilmuwan Yunani, menyatakan pendapatnya bahwa :
  1. Benda yang yang lebih lebih berat akan jatuh lebih cepat daripada benda yang ringan.
  2. Benda akan terus bergerak sepanjang ada gaya yang mendorong atau menarik benda tersebut. Benda akan terhenti atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja.

Perhatikan animasi berikut
Setelah melihat animasi di atas apakah Anda berpendapat sama seperti Aristoteles? Yaitu benda yang lebih berat akan sampai ke tanah terlebih dahulu dari pada benda yang lebih ringan.
Mainkan juga animasi berikut
Apakah Anda juga berpendapat yang sama bahwa untuk mempertahankan gerak benda tersebut diperlukan gaya dari luar? Bola tersebut akan terus bergerak jika ada gaya dari luar (misalnya ditendang kembali).
Percobaan Galileo
Galileo kemudian  melakukan percobaan untuk menguji anggapan tersebut.
Galileo konon melakukan percobaannya dari menara Pisa. Dengan menjatuhkan dua benda, yang satu besar dan satunya kecil ternyata keduanya sampai ke dasar lantai dalam waktu yang sama.
Perhatikan animasi berikut.
Dengan demikian tumbanglah pendapat Archimedes yang pertama, bahwa benda yang lebih berat akan jatuh lebih dahulu daripada benda yang lebih ringan. Mengapa kejadian sehari-hari tidak demikian? Faktor gesekan udaralah yang menyebabkan daun sampai ke tanah lebih lambat.
Perhatikan juga percobaan berikut.
Galileo menggunakan bola yang digelindingkan pada lintasan yang melengkung, dengan kedua kelengkungan mempunyai ketinggian yang sama.
Percobaan (a)
Bola akan mencapai ketinggian yang  relatif sama.
Percobaan (b)
Sudut kelengkungan dikurangi. Di sini bola juga mencapai ketinggian yang relatif sama tetapi membutuhkan lintasan yang lebih jauh. Semakin dikurangi kelengkungannya jarak yang dicapai bola lebih jauh lagi.
Percobaan (c)
Dengan kelengkungan nol (lintasan lurus) dapat dipastikan lintasan  yang ditempuh bola akan sangat jauh (benda tidak akan berhenti). Berhentinya benda semata-mata disebabkan adanya gesekan antara bola dengan dasar lantainya.
Percobaan lebih lanjut
Untuk lebih jelas lagi, kita gunakan percobaan yang lain.
Coba mainkan animasi  berikut.
Sebuah kertas dan penghapus yang dijatuhkan secara bersamaan.
Apa yang dapat Anda simpulkan?
Apakah dapat diambil kesimpulan umum , bahwa benda yang lebih berat jatuh terlebih dahulu daripada benda yang ringan?
Mari, kita mainkan animasi berikutnya.
Percobaan tadi diulangi, tapi kertasnya diremas-remas hingga menjadi kecil.
Bagaimana hasilnya?
Ternyata antara kertas dan penghapus jatuh dalam waktu yang bersamaan.
Pada percobaan sebelumnya penghapus lebih dulu jatuh sampai tanah bukan karena lebih berat. Tetapi gesekan udara pada kertas besar. Terbukti setelah kertas di remas-remas membentuk bola, kertas bisa jatuh  ke tanah dengan waktu yang bersamaan.
Bagaimana dengan penjelasan di atas. Jika masih bingung baca kembali dan amati tiap animasi secara teliti. Miskonsepsi/kesalahan konsep adalah hal yang biasa. Seperti anak kecil yang belum memahami bahwa bumilah yang mengitari matahari. Bagaimana? Apakah sudah memahami materi ini dengan baik. Uji pemahaman Anda dengan mengerjakan kuis (klik di sini). Referensi 1. Foster, Bob.1997. Terpadu Fisika SMA untuk kelas X. Jakarta : Erlangga 2. Kanginan, Marthen. 2002. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar