Kamis, 18 Juli 2013

Mengapa Meniup Minuman Panas Percuma Saja?

Hujan-hujan, cuaca dingin, enaknya bikin teh atau kopi panas. Akan tetapi tentu saja, mulut kita tidak kuat untuk langsung meminum minuman panas tersebut. Biasanya kita tiup-tiup bagian atasnya sesaat sebelum kita seruput. Asumsi kita, dengan meniupnya, bagian atas minuman itu akan lebih dingin dan nyaman untuk kita minum. Benarkah tindakan ini efektif?

Ternyata tidak.

Artikel-artikel detektif fisika sebelumnya telah banyak membahas bahwa semakin panas suatu zat, semakin “ringan” zat tersebut (massa jenisnya semakin kecil). Sebaliknya, semakin dingin suatu zat, semakin “berat” zat tersebut (massa jenisnya semakin besar). Jika Anda ingin mendalami penjelasan ini, Anda dapat membaca artikel-artikel detektif fisika terdahulu, di antaranya Mengapa Uap Air Bergerak Ke Atas? dan Mengapa Es Selalu Terapung Di Air?

Nah, ketika kita meniup minuman panas, bagian atas minuman yang kita tiup itu memang bertambah dingin, tapi mereka akan segera tenggelam ke dasar gelas karena massa jenisnya menjadi besar (berat). Setelah itu, cairan minuman di bawahnya (yang masih panas) akan naik ke permukaan. Cairan minuman pengganti yang masih panas inilah yang kita minum. Dalam ilmu fisika, pergerakan air karena perbedaan suhu semacam ini disebut konveksi.

Jadi, jika kita meniup suatu minuman panas hanya sesaat sebelum kita menyeruputnya, hal itu percuma saja karena yang kita minum tetaplah cairan yang panas. Kecuali bila kita meniup minuman itu dalam jangka waktu yang agak lama sehingga keseluruhan minuman menjadi lebih dingin, itu baru efektif.

Rabu, 17 Juli 2013

HUKUM GRAVITASI NEWTON BERBICARA TENTANG CINTA

Cinta selalu ada dan akan selalu terjadi pada dua insan yang berbeda yang saling tertarik.Pada dasarnya, ketertarikanhanya terjadi pada sesuatu yang berlawanan, karena pada yang demikian akan tercipta keteraturan, saling melengkapi dan saling menguatkan. Hukum gravitasi akan berlaku pada dua materi yang berbeda. Ketertarikan ini akan semakin kuat ketika jarak yang memisahkan kedua materi yang berbeda ini sangat pendek alias dekat. Sebaliknya, gaya grvitasi (gaya tarik menarik) dua materi akan semakin lemah jika jarak yang memisahkan keduanya semakin jauh. Lihat persamaaan diatas!!! 

Gaya gravitasi (F) berbandingg terbalik dengan kuadarat jarak R dua materi berbeda (m1 dan m2). Semakin besar R, maka semakin kecil nilai F, artinya gaya gravitasi F sangat kecil, sebaliknya semakin kecil R, maka gaya gravitasi F akan sangat besar. Cinta juga seperti itu. Anggap m1 sebagai seorang laki-laki dan m2 seorang wanita. Jika keduanya semakin jauh, maka ketertarikan atau perasaan cinta niscaya sangat kecil, gaya tarik cinta pun menjadi semakin sangat lemah. Sebaliknya, jika kita dekat dengan kekasih kita, maka hati kita seolah dekat sekali,niscaya cinta kitapun menjadi sangat harmonis. Perasaan cinta seperti ini terasa sangat besar dan hebat. G melambangkan konstansta gravitasi atau konstanta tarik-menarik. sebuah alat atau bilangan tetapan untuk menyempurnakan berlakunya hukum ketertarikan. Jadi, G memiliki peranan sangat penting bagi hubungan m1 dan m2. Jika dianalogikan dengan sebuah hubungan cinta, kita akan menganggap tetapan G sebagai alat komunikasi seperti HP dan internet sehingga memungkinkan kita mengirim sms, telepon, email dan FB an. G sangat berperan sebagai media bertukar informasi dalam proses komunikasi, sehingga memperlancar proses taaruf. Jadi G sangat diperlukan dalam hukum cinta karen akan memperlancar hubungan ketertarikan cinta antara dua insan berlainan jenis. JADI, jagalah jaraakmu dan dekatkan hatimu dengan kekasihmu. jangan membuat jaraak pemisah, sehingga cinta terasa begitu jauh.

CINTA KEPADA ALLAH

Hal ini juga berlaku pada cinta kita kepada Allah. jangan sampai jarak memisahkan kita dengan-Nya dan menjauhkan kita dari cinta-Nya. Dalam mencintai-Nya, kita bisa menggunakan G yang berupaa dzikir, sholat, puasa, membaca Al Qur'an,beribadah dan beramal baik pada sesama untuk selalu mengingat-Nya. sesungguhnya Allah sangat dekat dengan orang-orang yang selalu mengingat-Nya. Rasakanlah energi cinta yang dahsyat ketika mencintai-Nya dan rasakan kedahsyatan cinta-Nya yangg luar biasa kepada kita, umat manusia

Mengapa Orang Suka Menyanyi Di Kamar Mandi?


Banyak orang suka menyanyi di kamar mandi. Mulai dari penyanyi professional sampai orang-orang yang berbakat membuat sakit kepala orang lain dengan nyanyiannya, semua merasa senang bernyanyi di kamar mandi. Ya, sepertinya suara kita terdengar lebih bagus di kamar mandi. Hal ini pun membuat para penyanyi amatir mendadak merasa bagaikan artis papan atas ketika berada di kamar mandi.

Kita perlu berkonsultasi dengan ilmu fisika untuk mencari tahu mengapa hal ini bisa terjadi. Yuk mari.

Pertama-tama, kita perlu mengidentifikasi apa sebenarnya perbedaan suara kita antara ketika berada di kamar mandi dan ketika berada di kamar biasa. Jika Anda perhatikan dengan seksama, suara kita di kamar mandi terdengar lebih panjang daripada aslinya. Hal ini pun menjadi semacam efek mengagumkan  yang memperindah suara. Lantas dari mana asal suara perpanjangan tersebut?

Suara adalah gelombang yang merambat melalui udara. Seperti layaknya gelombang lain, suara dapat mengalami pemantulan ketika mengenai permukaan yang keras. Dalam istilah fisika, hasil pemantulan suara disebut echo. Secara jelas, echo dapat diamati ketika Anda berteriak di  lereng gunung. Pada saat Anda berteriak “Haiii” di daerah lereng gunung, maka beberapa saat kemudian Anda akan mendengar lereng gunung tersebut bersahutan meniru teriakan “Haiii” Anda. Hal ini dapat terjadi karena dinding lereng gunung merupakan permukaan yang keras sehingga mampu memantulkan suara Anda (memunculkan echo). Jarak antara diri Anda dan lereng gunung tersebut juga cukup jauh, sehingga echo yang terjadi terdengar jelas, terpisah dari suara asli Anda.

Kamar mandi juga memiliki permukaan dinding yang keras, sehingga dapat memantulkan suara Anda seperti halnya lereng gunung. Terjadilah echo ketika Anda bernyanyi di dalam kamar mandi. Akan tetapi, jarak antara diri Anda dan dinding kamar mandi terlalu dekat untuk dapat memunculkan echo yang terpisah dari suara aslinya. Suara Anda memantul terlalu cepat sehingga segera bersatu dengan suara asli. Fenomena ini disebut reverberation. Inilah yang menyebabkan suara asli kita terdengar lebih panjang di kamar mandi. Alhasil, suara kita terdengar lebih spektakuler dibuatnya  :D

Lantas mengapa efek suara fantastis ini tidak muncul ketika kita bernyanyi di kamar tidur? Bukankah dinding kamar tidur juga keras seperti dinding kamar mandi? Begini. Tak seperti kamar mandi yang relatif lowong, kamar tidur banyak berisi beraneka barang. Barang-barang ini misalnya kasur, meja, lemari, pakaian, dan mereka menyerap suara karena bersifat lunak. Alhasil, alih-alih memantul dan memunculkan echo, suara kita justru diserap oleh barang-barang tersebut di kamar tidur.

Nah, sekarang Anda telah paham mengapa kamar mandi dapat memiliki efek ajaib yang membuat orang-orang tertentu merasa bagaikan Ariel Noah ketika bernyanyi di dalamnya :D



Minggu, 14 Juli 2013

Apa Sich Itu Fisika???


Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksi gejala-gejala alam tersebut yang dinyatakan dalam zat dan energi.

Fisika adalah bagian ilmu pengetahuan yang didasarkan pada hasil pengamatan atau observasi. Berdasarkan itu, kebenaran dalam fisika dengan sendirinya bersifat relatif dan progresif sesuai dengan kemampuan dan teknik pengamatan atau pengukuran yang berkembang dalam proses penyempurnaan terus-menerus.

Fisika adalah ilmu pengetahuan yang terutama mempelajari hubungan antara materi dan energi.

Fisika adalah bagian dari sains yang berhubungan dengan materi dan energi, dengan hukum yang mengatur gerakan partikel dan gelombang, dengan interaksi antarpartikel, dengan sifat-sifat molekul, atom dan inti atom, serta dengan sistem berkala lebih besar seperti gas, zat cair, dan zat padat.

Fisika berasal dari kata Yunani yang berarti “alam”. Karena “fisika” adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda di alam tersebut.


Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang, dan waktu. Fisika mencakup konstituen elementer alam semesta dan interaksi-interaksi fundamental di dalamnya, sebagaimana analisa sistem-sistem yang paling dapat dimengerti dalam artian prinsip-prinsip fundamental ini.

Jadi menurut hemat saya, fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian di alam serta interaksi dari benda-benda di alam tersebut yang berhubungan dengan materi dan energi berdasarkan hukum-hukum yang mengatur didalamnya yang didasarkan melalui hasil pengamatan atau observasi.


Bagikan