Berjalan di atas api adalah salah satu kejadian aneh yang sering kita lihat di acara TV yang biasanya ditayangkan pada waktu larut malam dan dalam upacar keagamaan aneh tertentu. Lihat gambar!!! apa yang kamu lihat adalah hamparan arang yang berpijar. Para pejalan api menyebrangi hamparan arang yang berpijar seakan-akan mempunyai kekuatan magis. Bagaimana mereka bisa melakukan itu dan dapatkah orang biasa melakukan juga??? Yukz....ikuti pembahasannya bersama fisika.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan:
Jadi, apa yang terjadi ???? Pejalan kaki tergantung pada kombinasi daya hantar terhadap panas (konduksi) yang buruk, insulasi (penghalang panas) dan waktu yang pendek.
Arang kayu adalah konduktor yang buruk, hampir semuanya terdiri dari karbon murni dan sangat ringan. untuk memindahkan panas dari arang ke kaki butuh waktu yang lama. Jika arang diganti logam membara, peprpindahan panas akan sangat cepat sehingga kaki akan terbakar
Abu adalah penghalang panas yang sangat baik sehingga arang yang terlapisi abu akan menghantarkan panas lebih lambat lagi
Pemindahan panas dari arang membara berjalam lambat. jika kita berdiri diam di atas arang membara selama beberapa sekon, pasti kaki akan terbakar. dengan berjalan cepat maka waktu kontak dengan arang menjadi lebih pendek. Oleh karenanya ketika melintasi hamparan bara arang dengan cepat, berarti membatasi total waktu kontak. dengan demikian kaki tidak terbakar
Jadi, kalo kita diminta untuk menyebarangi hamparan bara dalam berbagai lomba, pastikan benda yang membara itu arang dan tidak mengeluarkan lidajh api. Pastika abu yang menyelimuti arang, kemudian berjalanlah dengan secepat mungkin, maka kamu akan mendapatkan uang jutaan rupiah dengan mudah. heheheheheeeee..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar