Setelah abad ke-17, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang mula-mula dikenal dengan nama sistem Metrik. Pada tahun 1960, sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional (SI). Penamaan ini berasal dari bahasa Perancis Le Systeme Internationale d’Unites.
Sistem Metrik diusulkan menjadi SI, karena satuan-satuan dalam sistem ini dihubungkan dengan bilangan pokok 10 sehingga lebih memudahkan penggunaannya. Tabel-1, di bawah ini menunjukkan awalan-awalan dalam sistem Metrik yang dipergunakan untuk menyatakan nilai-nilai yang lebih besar atau lebih kecil dari satuan dasar.
Awalan-Awalan dalam sistem metrik yang digunakan dalam SI
Faktor | Awalan | Simbol | Faktor | Awalan | Simbol |
1018 | eksa | E | 10-1 | desi | d |
1015 | peta | P | 10-2 | centi | c |
1012 | tera | T | 10-3 | mili | m |
109 | giga | G | 10-6 | mikro | ยต |
106 | mega | M | 10-9 | nano | n |
103 | kilo | k | 10-12 | piko | p |
102 | hekto | h | 10-15 | femto | f |
101 | deka | da | 10-18 | atto | a |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar