Jumat, 28 November 2008

MENGGAPAI CAHAYA

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 24:35)Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu". (QS. AnNuur:35)

Apa maksud ayat cahaya di atas cahaya ini? tumpukan cahaya? cahaya dapat bertumpuk?

Sarjana kuno abad pertengahan masih buta terhadap sifat dan karakteristik cahaya. Spekulasi mereka bahwa cahaya terdiri dari pertikel-partikel yang dipancarkan oleh benda yang berpendar. Meskipun begitu mereka tahu beberapa sifat cahaya seperti lintasannya yang berupa garis lurus, dipantulkan oleh cermin dengan sudut pantul yang sama dengan sudut datang cahaya pada permukaan cermin dan dibelokkan jika melintas dari udara menuju kaca atau air. Mengapa pembelokkan dapat terjadi ? Pasti pembaca sekalian dah mengetahuinya ketika di belajar fisika pada bab pembiasan.

Eksperimen penting pertama terhadap cahaya dilakukan oleh Isaac Newton pada tahun 1666. Newton membiarkan cahaya matahari masuk menembus celah kecil rumahnya melintas ruang gelap dan jatuh miring pada permukaan prisma kaca segitiga.Newton menangkap berkas sinar yang keluar prisma dengan layar putih.

Dia tidak lagi mendapatkan bintik putih melainkan sebaran pita warna warni yang teratur yaitu, merah, orange, kuning, hijau, bitu, dan ungu. Sebaran ini disebut spektrum. Berasal dari bahasa Latin yang berarti HAntu.

Inikah yang dimaksud cahaya di atas cahaya ???

Cahaya atau sinar ungu ditumpuki sinar biru, hijau, kuning, orange, dan merah sehingga jadi putih?


Diolah dari :Ayat - Ayat Semesta

































Senin, 24 November 2008

Amperemeter dan Voltmeter


Istilah gaya gerak listrik dan tegangan jepit sebenarnya bersumber pada keadaan sumber tegangan yang terpasang secara terbuka dan tertutup. Untuk mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit kita gunakan alat yang dinamakan Voltmeter. Sedangkan untuk mengukur besar kuat arus, kita gunakan Amperemeter. Berikut ini adalah gambar kedua alat tersebut yang sering digunakan di sekolah-sekolah, fungsi alat ini terdiri dari dua yaitu sebagai pengukur arus (amperemeter) dan sebagai pengukur beda potensial (voltmeter).

Bagaimana cara membaca hasil pengukuran dengan menggunakan amperemeter atau Voltmeter? Sebelum kita membahas mengenai bagaimana cara membaca hasil pengukuran arus listrik dan tegangan, perlu diketahui dulu bagian-bagian dari alat tersebut. Bagian-bagian amperemeter/voltmeter terdiri dari batas ukur, terminal positip skala dan terminal negatip seperti terlihat pada gambar.

Untuk Membaca hasil pengukuran amperemeter/voltmeter kita gunakan rumus:
NP=(PJ/ST) x BU
NP= Nilai pengukuran, PJ = penunjukan jarum, ST=skala tertinggi, dan BU= Batas ukur

Contoh:
PJ = 20, ST = 50, BU = 25 mA
maka:
NP = (20/50) x 25 mA
     = 10 mA

Minggu, 23 November 2008

Energi Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi

Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
- energi potensial,- energi kinetik/kinetis,- energi panas,- energi air,- energi batu bara,- energi minyak bumi,- energi listrik,- energi matahari,- energi angin,- energi kimia,- energi nuklir,- energi gas bumi,- energi ombak dan gelombang,- energi minyak bumi,- energi mekanik/mekanis,- energi cahaya,- energi listrik,- dan lain sebagainya


Energi Potensial, Energi Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi

A. Energi potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potensial :
Ep = m.g.h

keterangan :
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah


B. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v^2

keterangan:
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
v^2 = v pangkat 2


C. Hukum Kekekalan Energi

" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek

keterangan:
Em = energi mekanik
Ep = energi potensial
Ek = energi kinetik

Sabtu, 22 November 2008

KUMPULAN SOAL FISIKA SMA GRATIS

Tuk YANG TERCINTA siswa MA/SMA kelas X dan XI yang akan menghadapi tes semester serta SISWA MA/ SMA kelas XII SING AREP Ujian Nasional (UN) Fisika tahun 2009. SAYA SEDIAKAN beberapa soal latihan yang dapat kerjakan di rumah.
Ingat !!!!yang rajin dan sungguh-sungguh mengerjakannya ya. Saya do'akan dapat naik kelas dan lulus dengan hasil yang memuaskan.
SILAKAN UNTUK MENDOWNLOADS SOAL-SOAL FISIKA
KELAS X, XI DAN XII BERIKUT INI:

SEMESTER GANJIL

Jumat, 21 November 2008

NILAI MORAL HUKUM FISIKA

  1. Hukum relativitas E=mC2 mengajarkan agar kita tidak melihat seseorang dari penampilannya fisiknya.
  2. Hukum efisiensi mengajarkan kepada kita agar tidak sombong, takabur, dan tawakal. Ingat ada kehendak gaib yang bias mempengaruhi pekerjaan kita.
  3. Hukum mekuivalensi mengajarkan kita agar adil dan melihat segala sesuatu dari berbagai sisi.
  4. Hukum ketiga newton mengajarkan kepada kita untuik bertanggung jawab dan segala perbuatan kita akan dibalas.
  5. Hukum kedua dan pertama newton mengajarkan kita agar punya pendirian yang teguh, ilmiah, tidak suka langsung mengekor kata-kata orang lain.
  6. Hukum peluang mengajarkan kita agar tidak berjudi, berangan-angan kosong, mempercayai kebetulan dan menyerahkan nasib pada orang lain .
  7. Hukum usaha mengajarkan agar terus bekerja dan mengusahakan ada perubahan hasil, prestasi dan perbaikan dalam jalan yang lurus.
  8. Hukum elastisitas mengajarkan kita agar tidak taklid buta, ekstremis, tahan banting terhadap cobaan, dan toleransi. Tapi ingat ada waktunya kita membalas.
  9. Grafik persamaan sinus cosinus mengajArkan kita bahwa hidup tak selalu di atas dan tak selalu dibawah.
  10. Hukum pesawat sederhana pertama pengungkit sesuai dengan ayat-ayat Al-qur’an : boleh jadi kamu suka pada sesutau, padahal ia sangat buruk bagimu. Boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia sangat baik bagimu.
  11. Hukum paritas mengajarkan hidup memiliki pasangan. Kita tak bisa memusnahkan salah satunya.
  12. Efek doppler mengajarkan ; jangan menjauhi petunjuk karena barangsiapa menjauhinya ia akan terseat selama-lamanya.
  13. Hukum entropi mengatakna: Alam semesta, masyarakat dan peradaban jika dibiarkan dalam demokrasi dan liberalisme tanpa hukum, akan terus melaju menuju kehancuran.
  14. Hukum mesin kalor mengatakan: kamu bisa mengubah hartamu(usaha) menjadi nafsu(panas), tapi kamu tdak akan bisa mengubah nafsumu menjadi harta. Maka jangan turuti nafsumu.
  15. Hukum energi mekanik mengajarkan barangsiapa punya derajat tinggi, maka ia kan punya pengaruh besar bagi masyarakat. Begitu juga orang yang gigih dan aktif di masyarakat.
  16. Prinsip relativitas mengatakan tidak ada aturan yang mutlak dalam hukum manusia. Maka hukum jangan dibuat berdasarkan perttimbangan manusia. Tapi harus berasal kepada yang maha kuasa di luar manusia, yaitu ALLAH. Jangan membuat aturan-aturan yang lain selain hukum yang telah dibuat oleh ALLAH kepada manusia. Tiap manusia adalah relatif.

Sabtu, 15 November 2008

TEORI MAGNET TENTANG CINTA

Magnet besi berani bisa saling tertarik karena perbedaan dua kutub.
Wanita dan pria bisa saling tertarik juga karena perbedaan.
Dua perbedaan bila makin didekatkan maka makin kuat daya tariknya.
Seperti Wanita yg halus, didekatkan dengan lelaki yg "kasar"/tegas.

Secara ilmu fisika:
Apabila besi berani terlalu lama bersentuhan maka dia akan berkurang daya tarik magnetnya. Bagaikan suami istri yg berduaan terus sehingga jenuh, shg perlu berpisah secara berkala agar timbul daya tarik magnetnya yg bernama: rindu.

Hombreng?
Homo dan lesbian bisa tarik menarik padahal kutubnya sama, apa sebabnya.
Cinta birahi sesama jenis menyalahi ilmu hukum fisika yg Allah ciptakan.
Jadi siapapun orangnya, apapun agamanya yg berani melanggar hukum fisika ciptaan Allah, bersiaplah mendapatkan resiko kehancurancontoh kecilnya sdh anda lihat di tv berita2 kriminal.
Contoh besarnya: sejarah bencana alam yg menimpa kaum nabi Luth as.

Sabtu, 08 November 2008

Hukum Kekekalan Momentum

Hukum Kekekalan Momentum dan Tumbukan

“Jumlah momentum suatu sistem sebelum dan sesudah tumbukan akan selalu tetap”
Pernyataan di atas disebut hukum kekekalan momentum dan ditulis dengan persamaan:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
m1 = massa benda 1
m2 = massa benda 2
v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan
v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan
v1’ = kecepatan benda 1 sesudah tumbukan
v2’ = kecepatan benda 2 sesudah tumbukan

Jenis-jenis Tumbukan

1. Tumbukan lenting sempurna (elastis sempurna)

Tumbukan lenting sempurna yaitu tumbukan dimana tidak ada energi kinetik yang hilang dari sistem. Dalam tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Dalam hal ini berlaku persamaan :

m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ ……………………….(1) dan
½ m1.v12 + ½ m2.v22 = ½ m1.(v1’)2 + ½ m2.(v2’)2 ……..(2)
Dengan membagi persamaan (2) dengan persamaan (1), maka akan didapatkan persamaan :
v1 + v1’ = v2 + v2’
2. Tumbukan tidak lenting sama sekali
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, sesudah tumbukan kedua benda bergabung menjadi satu dan bergerak bersama-sama. Dengan demikian, maka kecepatan kedua benda setelah bertumbukan adalah sama.: v1’ = v2’ = v’
Pada tumbukan ini persamaan hukum kekekalan momentum dapat ditulis sbb:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
karena v1’ = v2’ = v’, maka:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v’ + m2.v’
atau dapat juga ditulis :
m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2).v’
v’ = kecepatan benda setelah tumbukan ( m/s )
Contoh Soal:
Seorang penembak memegang sebuah senapan 3 kg dengan bebas sehingga membiarkan senapan bergerak secara bebas ketika menembakkan sebutir peluru bermassa 5 gram. Peluru itu keluar dari moncong senapan dengan kecepatan horisontal 300 m/s. Berapa kecepatan hentakan senapan ketika peluru ditembakkan?
Penyelesaian :
Diketahui : Benda 1 (senapan) m1 = 3 kg; v1 = 0
Benda 2 (peluru ) m2 = 5 g ; v2 = 0 ; v2’ = 300 m/s.
Ditanya : v1’ = …?
Jawab :
Gunakanlah hukum kekekalan momentum!
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
3.0 + 5.10–3.0 = 3. v1’ + 5.10–3. 300
0 = 3. v1’ + 1,5
–3. v1’ = 1,5 –––––––––> v1’ = 1,5/–3 = –0,5 m/s

Sabtu, 01 November 2008

Cintaku Padamu, oh Fisika..


Sendiriku tak sentuh pagi
Bayangmu bagai spektrum pelangi
Rindu ini enyahkan sengat mentari
Melayang jiwaku kalahkan gravitasi
Harapku ini t’lah semu
Apakah hatimu tak kenal diriku?
Meski cintaku tak habis untukmu
Abadi setiaku walau blackhole mengganggu
Cinta ini bagai atom Dalton
Selalu kekal layaknya bilangan baryon
Dengan interaksi kuat adanya pion
Takkan terbagi dalam nukleon
Tak seperti perang nuklir
Walau cinta ini harus berakhir
Saat partikel Higgs terlahir
Ataukah ini titik nadir?
Telah kuarungi gap energi
Untuk meraih cinta ini
Agar puing kasih terangkai kembali
Meski berada di lain galaksi
Saat waktu hilangkan rasa
Kujaga dirimu dalam setia
Karenamu cinta ini tak terhingga
Seperti luas alam semesta

MOMENTUM DAN IMPULS

MOMENTUM LINIER (p)

MOMENTUM LINIER adalah massa kali kecepatan linier benda. Jadi setiap benda yang memiliki kecepatan pasti memiliki momentum.
p = m v
Momentum merupakan besaran vektor, dengan arah p = arah v

IMPULS (I)

Jika pada benda bekerja gaya F tetap selama waktu t, maka IMPULS (I ) dari gaya itu adalah:
I = F.t

HUBUNGAN IMPULS DENGAN MOMENTUM

Dari Hukum II Newton : F = m.a

F = m .((v2 - v1)/t)

F.t = m(v2 - v1)

I=p2 - p1

Impuls merupakan besaran vektor. Pengertian impuls biasanya dipakai dalam peristiwa besar dimana F >> dan t <<. Jika gaya F tidak tetap (F fungsi dari waktu) maka rumus I = F . t tidak berlaku. Impuls dapat dihitung juga dengan cara menghitung luas kurva dari grafik gaya F terhadap waktu t.

Contoh Soal

Sebuah bola massa 0.2 kg dipukul pada waktu sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/det. Setelah meninggalkan pemukul, bola bergerak dengan kecepatan 40 m/det berlawanan arah semula. Hitung impuls pada tumbukan tersebut !

Jawab:
Impuls = F . t = m (v2 - v1)
= 0.2 (-40 - 30)
= -14 N .s
Tanda berarti negatif arah datangnya berlawanan dengan arah datangnya bola.

SOAL MOMENTUM DAN IMPULS

SOAL ESSAY

1. Seorang anak bermain “kasti” bola datang dengan kecepatan 5 m/s. Kemudian dipukulnya dengan pemukul hingga bola berbalik arah, jika bola menderita gaya sebesar 75 N berlawanan arah dengan bola datang selama 0,02 detik. Jika massa bola 100 gram. Hitunglah kecepatan bola setelah dipukul?

2. Dua gerobak, A dan B, saling bertabrakan. B mula-mula diam dan A bergerak ke kanan dengan kecepatan 0,5 m/s sebelum menabrak B. Setelah tumbukan, A bergerak ke kiri dengan kecepatan 0,1 m/s dan B bergerak ke kanan dengan kecepatan 0,3 m/s. Pada percobaan kedua, A dibebani massa 1 kg dan bergerak dengan kecepatan 0,5 m/s menuju B yang diam. Setelah tumbukan, A menjadi diam sedangkan B bergerak ke kanan dengan kecepatan 0,5 m/s. Hitunglah massa kedua gerobak tersebut?

3. Benda A massanya 3 Kg tergantung pada langit-langit. Dilantai didekatnya terdapat benda B yang massanya 2,4 Kg. Koefisien gesekan kinetic lantai dan benda B 0,1. Benda A ditembusi peluru yang kecepatannya 200 m/s dan massa peluru 0,1 Kg, setelah menembus benda A peluru menancap di benda B. Jika benda A terpental setinggi 1,25 m, hitunglah waktu yang dibutuhkan benda B berhenti?

4. Benda A dan B berada pada bidang datar licin. Jika massa A 5 kg dan B 4 kg dan kecepatan A 8 m/s arah kanan sedangkan B 6 m/s arah kiri, adapun keduanya bertumbukan sentral dengan koefisien restitusi ½ .Hitunglah energi hilang selama tumbukan.

5. Benda A dan B berada pada bidang datar licin. Jika massa A 5 kg dan B 4 kg dan kecepatan A 8 m/s arah kanan sedangkan B 6 m/s arah kiri, adapun keduanya bertumbukan sentral dengan koefisien restitusi ½ .Hitunglah energi hilang selama tumbukan?16. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 1,6 m dan pantulan pertama setinggi 0,9 m. Maka hitunglah berapa millimeter tinggi pantulan ke-3?(Jawab dalam bilangan pecahan campuran yang paling kecil).

PILIHAN GANDA


1. Sebuah peluru yang massanya 0,5 kg ditembakkan vertical ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s. g = 10 m/s2 Besar momentum pada saat benda telah bergerak 5 detik adalah ….
A. nol B. 5 N.det C. 25 N.det D. 125 N.det E. 250 N.det
2. Sebuah mobil yang beratnya 50.000 N melaju dengan kecepatan berapa agar mempunyai momentum yang sama dengan sebuah truk yang beratnya 75.000 N dan bergerak dengan kecepatan 250 m/s.....
A. 275 m/s B.375 m/s C. 425 m/s D. 525 m/s E. 600 m/s
3. Gaya 7,5 N dikerjaklan pada massa sebesar 3 kg, sehingga kelajuannya berubah dari 65 cm/det menjadi 15 m/det, maka waktu yang dibutuhkan adalah …
A. 0,2 det B. 0,02 det C. 0,03 det D. 0,04 det E. 0,05 det
4. Seorang naik perahu yang bergerak dengan kecepatan 3 m/s. Massa perahu 200 kg dan massa orang 50 kg kemudian orang tersebut melompat terjun ke sungai dengan kecepatan 6 m/s. Jika arah lompatan searah dengan arah gerak perahu maka kecepatan perahu sekarang adalah ….
A. 1 m/s B. 1,5 m/s C. 2,25 m/s D. 2,5 m/s E. 3,25 m/s
5. Pernyataan berikut ini yang salah adalah …
A. dimensi impuls sama dengan dimensi momentum
B. Besarnya impuls dinyatakan dengan F. Δt
C. Besarnya impuls dinyatakan dengan m.Δ v
D. Impuls dapat pula dinyatakan dengan m.v
6. Sebutir peluru yang massanya 7 gram ditembakkan ke arah sepotong kayu yang massanya 2 kg dan peluru mengeram dalam kayu. Kayu terangkat setinggi 10 cm akibat kena sasaran tembakan tersebut. Jika g = 10 m/s2 maka kecepatan peluru semula adalah….
A. 200 m/s B. 300 m/s C. 400 m/s D. 500 m/s E .600 m/s
7. Sebuah balok dengan massa 2 kg dan kelajuan ½ m/s bertumbukan dengan balok yang diam bermassa 6 kg. Kedua balok menempel setelah bertumbukan, maka kelajuan kedua balok setelah tumbukan adalah …
A. ½ m/det B. 1/3 m/s C. ¼ m/s D. 1/6 m/s E. 1/8 m/s
8. Sebuah bola mempunyai momentum p, menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan lenting sempurna dan arah tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah ….
A. 0 B. ½ p C. p D. 2p E. 3p
9. Bola tanah liat yang massanya 0,1 kg menumbuk kereta mainan yang massanya 0,9 kg berada dalam keadaan diam. Sesudah tumbukan, bola melekat pada kereta tersebut. Tepat sebelum tumbukan bola mempunyai kecepatan 18 m/s, kecepatan kereta setelah tumbukan adalah ...
A.1,8 m/s B. 2,0 m/s C. 13,0 m/s D. 16,2 m/s E 20,0 m/s
10. Seseorang memukul paku dengan gaya pukulan 20 newton. Jika gaya pukul bekerja selama 0,01 sekon maka besarnya impuls gaya adalah ….
A. 0,2 N.s B. 2,0 N.s C. 2,5 N.s D. 20 N.s E. 200 N.s
11. Sebuah benda bermassa 4 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 62,5 meter. Percepatan grafitasi bumi 9,8 g/m2. Ketika menumbuk permukaan tanah, momentum benda sama dengan ….
A. 7,9 kg m/s B. 35 kg m/s C. 70 kg m/s D. 140 kg m/s E. 1225 kg m/s
12. Dua buah bola A dan B yang massanya sama saling mendekati dengan kelajuan 4 m/s. Jika bola A bergerak ke kanan dan bertumbukan sentral lenting sempurna, kecepatan A dan B setelah tumbukan adalah ….
A. 4 m/s ke kanan dan 4 m/s ke kanan
B. 4 m/s ke kiri dan 4 m/s ke kanan
C. 6 m/s ke kanan dan 6 m/s ke kiri
D. 4 m/s ke kiri dan 4 m/s ke kiri
E. 4 m/s ke kanan dan 4 m/s ke kiri
13. Dari setiap jenis tumbukan terdapat jumlah momentum sebelum tumbukan (p1) dan setelah tumbukan (p2), jumlah energi kinetik sebelum tumbukan (Ek1) dan setelah tumbukan (Ek2), dan koefisien restitusi = e. maka untuk jenis tumbukan elastis sebagian berlaku : ….
A.p1 = p2 ; Ek1 < e ="0">

B. p1 = p2 ; Ek1 > Ek2 ; 0 <>1
C. p1 > p2 ; Ek1 > Ek2 ; 0 <> 1
D. p1 < ek1 =" Ek2;" e =" 1" color="#990000">E. p1 > p2 ; Ek1 > Ek2 ; e = 1

14. Peluru dengan massa 10 gram dan kecepatan 1000 m/s mengenai dan menembus sebuah balok dengan massa 100 kg yang diam di atas bidang datar tanpa gesekan, kecepatan peluru setelah menembus balok 100 m/s, maka kecepatan balok karena tertembus pelurus adalah ....
A. 900 m/s B. 90 m/s C. 9 m/s C. 0,9 m/s D. 0,09 m/s