Minggu, 16 Desember 2012

Mengapa Naungan Pohon Terasa Sejuk Di Siang Hari?


Cuaca di saat matahari bersinar terik terkadang menyebalkan, terutama ketika kita beraktifitas di alam terbuka. Saat hal ini terjadi, seringkali naungan pohon rindang menjadi malaikat penyelamat :) Naungan pohon memang sungguh sejuk, melindungi tubuh kita dari teriknya matahari.
Pernahkah Anda mempertanyakan, mengapa naungan pohon terasa sejuk?

Mungkin Anda akan menjawab, “Jelas saja bikin sejuk, wong daun-daun pohon itu menghalangi sinar matahari!”

Sekilas, jawaban ini tampak masuk akal. Akan tetapi, jawaban ini tidak tepat, karena tidak semua yang menghalangi sinar matahari dapat menyejukkan Anda. Buktinya, coba Anda berteduh di bawah seng, maka kesejukan tidak akan Anda dapatkan. Justru panas dan gerah yang akan Anda temukan. Mengapa?

Atap seng tidak mampu memberi naungan yang sejuk karena seng termasuk logam, sedangkan logam adalah konduktor panas yang baik. Nah, ketika panas matahari mengenai seng, panas tersebut akan menjalar dengan mudah. Akibatnya, banyak panas yang lolos sampai ke bagian bawah seng. Anda yang berdiri di bawah seng pun akhirnya merasakan panas tersebut.

Jadi, mengapa naungan pohon terasa begitu sejuk?

Tumbuhan senantiasa memerlukan sinar matahari untuk keperluan fotosintesis. Bagian tumbuhan yang bertugas mengumpulkan sinar matahari itu adalah daun. Jadi, alih-alih meneruskan panas, daun justru menyerap panas itu untuk diubah menjadi energi fotosintesis. Akibatnya, tidak ada penjalaran panas ke bagian bawah daun, dan ini menghadirkan suasana sejuk bagi Anda yang bernaung di bawahnya.

Prinsip-prinsip ini dapat Anda gunakan untuk menjelaskan mengapa atap genteng terasa lebih menyejukkan ketimbang atap seng, dan mengapa kita perlu memasang plafon tripleks di bawah atap seng. Semuanya berdasar pada sifat konduktifitas benda terhadap panas.

Selain bersifat menyerap panas matahari, ada satu hal lagi yang membuat bernaung di bawah pohon terasa begitu nyaman. Begini. Produk sampingan dari hasil fotosintesis adalah oksigen. Oksigen dikeluarkan melalui stomata, yang banyak terdapat di permukaan bawah daun. Kehadiran suplai oksigen ini membuat pernafasan Anda terasa lebih segar ketika bernaung di bawah pohon.

Nah, mudah-mudahan sekarang Anda telah mengerti mengapa naungan pohon terasa sejuk di siang hari ^_^

*******
(Ditulis Oleh Doni Aris Yudono)

Sumber Gambar:


Sabtu, 15 Desember 2012

Tugas untuk remidial UH 3 kelas X


1.       Tiga balok bermassa mA = 2kg, mB = 3k, dan mC = 5kg dihubungkan masing-masing dihubungkan dengan tali, jika balok C ditarik dengan gaya 50N dan g= 10m/s2, dan system bergerak. Tentukan percepatan system untuk :
a.       Lintasan licin.
b.      Lintasan kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,3
2.       Sebuah balok diletakkan pada bidang miring 30 derajat terhadap arah mendatar, massa balok 8 kg, koefisien gesekan statis 0,5 dan koefisien gesekan kinetis 0,1. g = 10m/s2, Tentukan :
a.       System bergerak atau tidak
b.      Tentukan percepatan balok.
3.       Berikan tiga contoh berlakunya Hk I Newton dalam kehidupan sehari-hari ?
4.       Sebuah batu dengan massa 4kg diikat dengan tali dan diputar dengan lintasan vertical,                 g = 10m/s2, tentukan tegangan tali saat batu berada :
a.       Pada titik terendah
b.      Pada titik tertinggi
c.       Saat batu diatas pusat lingkaran, tali membentuk sudut 30 derajat terhadap garis vertical.
5.       Roda A dan roda B dihubungkan dengan sabuk, roda A dan C dihubungkan satu poros. Jari-jari masing2 RA = 10cm, RB = 40cm dan RC = 60 cm. Tentukan :
a.       Gambar susunan roda dengan benar.
b.      Kecepatan linier roda A dan B, Jika roda C diputar dengan frekuensi 4 Hz
   Jangan lupa tugas dikumpulkan hari senin 17 desember 2012  jam 08.00 tidak boleh terlambat !

Kamis, 13 Desember 2012

Mengapa Kilat Selalu Mendahului Guntur?


Pertama-tama, bagi Anda yang belum tahu, perlu ditegaskan dulu perbedaan antara kilat dan guntur. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa kilat adalah cahayanya, sedangkan guntur adalah suaranya. Jika pengertian kilat dan guntur disatukan, maka namanya petir. Seperti kita ketahui, efek guntur lebih dahsyat daripada kilat. Suara seperti ledakan yang menggelegar, sampai-sampai menggetarkan kaca jendela, tak ayal membuat nyali ciut. Mungkin inilah sebabnya kata “Guntur” lebih nge-trend untuk dijadikan nama orang ketimbang “Kilat”... Hehehe....

Akan tetapi, jika Anda perhatikan dengan seksama, ternyata kilat selalu mendahului guntur. Dengan kata lain, kita melihat cahayanya dulu, baru kemudian mendengar suaranya. Mengapa hal ini dapat terjadi?

Kata kuncinya sederhana: kelajuan cahaya jauh lebih besar daripada kelajuan suara. Di ruang hampa, cahaya memiliki kelajuan sekitar 300.000 kilometer per detik. Di ruang atmosfer, nilai kelajuan cahaya ini sedikit mengecil, yaitu hanya berkurang sekitar 90 kilometer per detik. Bagaimana dengan suara? Ternyata kelajuan suara hanya sekitar 300 meter per detik. Tampaklah jelas bahwa kelajuan cahaya sekitar 1 juta kali lebih besar daripada kelajuan suara. Wow....

Ketika petir terjadi, cahaya kilat dan suara gunturnya melaju bersamaan ke segala arah, termasuk ke telinga kita. Dengan kelajuan satu juta kali lipat lebih besar, mudah ditebak, cahaya kilat yang jadi juara dan duluan sampai ke telinga kita. Suara guntur kalah, sehingga terdengar belakangan.

Itulah penjelasan sederhana mengapa kilat selalu mendahului guntur.


*******
(Ditulis oleh Doni Aris Yudono)

Sumber Gambar:

 


Sabtu, 08 Desember 2012

AL QUR'AN MENJAWAB TEKA- TEKI PEMBANGUNAN PIRAMIDA

Sejak lama para ilmuwan bingung bagaimana cara sebuah piramida dibangun. Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini? Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! 

Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan. 

Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat. Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida. Ini karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam. Lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida. Singkatnya lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di tempat yang sudah disediakan di dinding piramid.

 Profesor Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi belum mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan. Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu 10 hari hingga mirip dengan batu aslinya. 

Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia di balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida. Ia pun berkata, “Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.” Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu sekitar 20 tahun. Sebuah penelitian yang lama tentang piramida Bosnia, "Piramida Matahari" dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu. Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun! 

 Alquran Ternyata Lebih Dulu Punya jawaban Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini 1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat dalam Al Quran berikut ini: 

 “Dan berkata Fir'aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta."(Al-Qashash:38) Subhanallah! 

Bukti menakjubkan yang menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung raksasa dan tiang- tiang yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga dibangun dari tanah liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Prancis. Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida. Sebelum ini, para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini. 

Ajaib, 1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad saw, berbilang tahun setelah berakhirnya dinasti Firaun memberitahukan bahwa Firaun membangun monumen yang kelak dinamakan Piramid menggunakan tanah liat. Kenyataan ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah berbicara sesuai hawa nafsunya saja melainkan petunjuk dari Allah yang menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia pula yang menyelamatkan nabi Musa Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi terakhir-Nya akan hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannya dikemudian hari!

Mengapa Pakaian Hitam Terasa Lebih Panas Daripada Pakaian Putih?


"Jangan pakai baju hitam siang-siang! Nanti panas!" Begitulah kata orang-orang yang sering kita dengar. Kebanyakan orang beranggapan bahwa baju hitam terasa panas karena warna hitam menyerap panas. Sebaliknya, baju putih terasa dingin karena warna putih memantulkan panas. Anggapan ini ada benarnya. Akan tetapi, perlu disimak penjelasan berikut ini agar fenomena tersebut dapat dipahami secara lebih komprehensif.

Pertama, dari mana munculnya warna hitam? Warna hitam adalah konsekuensi visual dari ketiadaan cahaya yang masuk ke mata kita. Maksudnya, ketika tidak ada cahaya masuk ke mata kita dari suatu area tertentu, maka mata kita akan mempersepsikan area tersebut sebagai warna hitam. Masih belum yakin? Mau bukti? Ini buktinya: Ingatlah ketika di malam hari listrik rumah Anda tiba-tiba padam. Apa yang terjadi? Anda akan melihat bahwa sekeliling Anda berwarna hitam. Mengapa? Ya karena semua lampu rumah Anda mati dan tidak ada cahaya yang masuk ke mata Anda. Jadi jelaslah bahwa ketiadaan cahaya yang terpantul ke mata membuat kita melihat warna hitam.

Bagaimana dengan warna putih? Warna putih merupakan konsekuensi visual dari terpantulnya cahaya secara penuh ke mata kita. Artinya, ketika suatu area tertentu memantulkan cahaya secara penuh ke mata kita, maka area tersebut akan tampak berwarna putih di mata kita.

Sekarang kita kembali kepada konteks pakaian. Baju yang sifatnya menyerap cahaya akan tampak berwarna hitam di mata kita, sedangkan baju yang sifatnya memantulkan cahaya secara penuh akan tampak berwarna putih di mata kita.

Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. Energi dapat menimbulkan panas. So, semakin baju kita banyak menyerap cahaya, semakin panas pula yang kita rasakan. Hal ini terjadi pada baju berwarna hitam. Sebaliknya, semakin baju kita banyak memantulkan cahaya, semakin sejuk pula kita yang kita rasakan. Hal ini terjadi pada baju berwarna putih.

Jadi, bukan warna hitam yang menjadikan suatu baju menyerap cahaya/panas, tetapi penyerapan cahaya/panas-lah yang menjadikan baju tersebut berwarna hitam. Begitu pula dengan putih. Bukan warna putih yang menjadikan suatu baju memantulkan cahaya/panas, tetapi pemantulan cahaya/panas-lah yang menjadikan baju tersebut berwarna putih.

Warna merupakan akibat, bukan sebab.


*******
(Ditulis Oleh Doni Aris Yudono)

Sumber Gambar:



Jumat, 07 Desember 2012

Mengapa Tidur Di Kasur Terasa Lebih Nyaman Daripada Tidur Di Lantai?


Umumnya, kita tidur di kasur. Akan tetapi, mungkin Anda pernah mencoba tidur di lantai. Anda tentu merasakan bahwa tubuh Anda terasa sakit jika tidur di lantai. Sebaliknya, betapa nyamannya tidur di kasur. Mengapa perbedaan ini dapat terjadi?

Konsep fisika yang terlibat dalam kasus ini adalah tekanan. Tekanan (P) adalah perbandingan antara gaya tekan (F) dan luas area (A) yang mengalami gaya tersebut. Secara matematis, dinyatakan sebagai P = F/A.  Pada kasus perbedaan antara tidur di kasur dan di lantai, gaya tekan (F)-nya berasal dari berat badan kita sendiri. Yang perlu kita cermati adalah A-nya, yaitu luas area yang menopang berat badan kita. Perhatikanlah bahwa, berdasarkan persamaan P=F/A, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Semakin besar luas permukaan, tekanannya akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan, tekanan akan semakin besar.

Ketika kita tidur di lantai yang keras, hanya titik-titik tertentu saja dari tubuh kita yang bersentuhan dengan lantai. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh kita menjadi sangat kecil. Hasilnya, tekanan (P) yang kita rasakan pun besar, sehingga tubuh kita terasa sakit.

Sebaliknya, ketika kita tidur di kasur yang empuk, permukaan kasur menyesuaikan bentuknya dengan bentuk tubuh kita. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh kita menjadi sangat besar. Hasilnya, tekanan (P) yang kita rasakan pun kecil, sehingga kita merasa begitu nyaman.

Begitulah ceritanya, tidur di kasur terasa lebih nyaman daripada tidur di lantai.

Berdasarkan prinsip yang telah saya paparkan tadi, dapatkah Anda jelaskan mengapa tidur di atas pecahan-pecahan kaca menjadi sangat bebahaya? ^_^


*******
(Ditulis Oleh Doni Aris Yudono)

Sumber Gambar:

 


Senin, 03 Desember 2012

Uji Publik Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya: lama siswa bersekolah; lama siswa tinggal di sekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; buku pegangan atau buku babon; dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.
Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah (a) Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran; (b) Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan]; (c) Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat, dan (d) Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial
Sementara itu, Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan diantaranya: (1) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional; (2) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan; (3) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum; (4) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global; (5) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru; (6) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan (7) Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.
Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013 adalah, pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
Selanjutnya, seperti yang akan Anda temukan nanti, berbagai aspek dalam Pengembangan Kurikulum 2013 dapat Anda beri tanggapan melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id ini. Anda dapat menggunakan kesempatan baik ini untuk memberi masukan, kritik, dan saran hingga tanggal 24 Desember 2012.
Untuk memaksimalkan uji publik serta agar setiap tanggapan dapat kami rekam dengan baik guna pengolahan lebih lanjut, pelaksanaan uji publik ini dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
  1. Anda diminta mengunduh rancangan Kurikulum 2013 yang tersedia dalam bentuk PDF pada laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id ini (klik disini untuk mengunduh).
  2. Dalam setiap halaman rancangan Kurikulum 2013 tersebut, terdapat ruang untuk Anda memberi tanggapan.
  3. Bilamana Anda hendak memasukkan tanggapan melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id, kami minta Anda terlebih dahulu mengisi identitas diri dalam lembar isian yang tersedia.
Jika ada hal-hal yang ingin disampaikan lebih lanjut bisa melalui email: ujipublik.kurikulum@kemdikbud.go.id
Atas partisipasi Anda dalam Pengembangan Kurikulum 2013 kami sampaikan terima kasih. Untuk melanjutkan klik disini

Bagi Anda yang kesulitan mengunduh rancangan Kurikulum 2013 bisa menggunakan tautan alternatif di bawah ini :

Draft Kurikulum 2013

tutorial download dari adf.ly


sumber : kemdikbud 

School Bell (Aplikasi Bel Sekolah)


Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan informasi mengenai aplikasi yang berguna bagi sekolah. Aplikasi tersebut adalah bel sekolah yang dijalankan menggunakan komputer. Kita bisa menggunakan aplikasi yang bernama School Bell versi 7.1. Dengan menggunakan aplikasi School Bell kita tidak perlu repot-repot untuk membunyikan bel dengan manual. Yang lebih parah, kalau petugas bel sekolah lupa jadwal untuk membunyikan bel, malah jadi repot dunk...hehe
Aplikasi ini cukup kecil, sehingga tidak membebani memori komputer. Selain itu juga tidak memerlukan spesifikasi khusus sehingga tidak usah membebani anggaran sekolah. Baiklah kawan, bagi Anda yang tertarik dengan aplikasi School Bell bisa mengunduh melalui tautan download di bawah ini :


Rabu, 28 November 2012

Roket Air XI IPA-1 Kelompok Marleni: Juara II SMAN 1 Kuala Kapuas


HASIL LOMBA ROKET AIR XI IPA 2012

DAFTAR PERINGKAT LOMBA ROKET AIR
SMAN 1 KUALA KAPUAS 2012
KELOMPOK FINALIS PERCOBAAN WAKTU DI UDARA SUDUT  PERINGKAT
MARLENI CS 1 6,73 90 II
2 8,42 90
3 6,23 90
WAHYUDHA CS 1 7,72 90 III
2 7,11 90
3 5,14 90
NADYA CS 1 4,58 90 VIII
2 4,42 90
3 4,16 90
4 4,45 90
5 4,65 90
DWI CAHYADI 1 6,63 90 V
2 5,87 90
3 7,02 90
EDO CS 1 6,51 90 VI
2 6,70 90
3 5,86 90
4 5,88 90
GINA CS 1 7,31 90 I
2 9,18 90
3 8,55 90
DEWA CS 1 4,67 90 VII
2 4,95 90
3 6,03 90
4 6,82 90
BIMO 1 6,69 90 IV
2 6,75 90
3 7,05 90
SENIN, 26 NOV. 2012


Senin, 26 November 2012

Kisi-Kisi Ujian Nasional 2012/2013

Ujian nasional tahun pelajaran 2012/2013 sebentar lagi akan dihadapi oleh siswa-siswi di Indonesia. Mulai dari sekarang harus dipersiapkan sedini mungkin untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). Adapun Pedoman Operasional Standar (POS) UN kita tunggu waktu berikutnya di terbitkan oleh pemerintah. Dengan adanya kisi-kisi UN, setidak-tidaknya bisa digunakan oleh Bapak/Ibu Guru mempersiapkan materi-materi UN yang biasanya berupa latihan soal-soal. Dengan berpedoman pada kisi-kisi UN Bapak/Ibu Guru lebih rinci dalam memprediksi soal yang diperuntukkan bagi peserta didiknya

Berikut ini adalah kisi-kisi UN 2012/2013 yang telah resmi ditetapkan oleh BNSP. Bagi yang berminat silakan saja mengunduh secara gratis. Semoga bermanfaat bagi semua.




Tutorial download dari adf.ly

ISLAMISASI SOAL FISIKA (bukan Fisika tok lho)

Islamisasi secara bahasa adalah pengislaman atau menjadikan islam. Jadi yang kami maksudkan dengan islamisasi soal fisika adalah dalam penulisan soal-soal fisika kita menggunakan kalimat/kata yang berhubungan dengan islam. Bisa diambilkan dari Al Qur'an, Hadits, sejarah islam, de el el. Sebagai contoh, sering kita menjumpai soal fisika seperti ini: 
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 30 m/s dalam waktu 2 menit. berapakah jarak yang ditempuh selama waktu tersebut?

Proses islamisasi soal diatas yang saya maksud bisa kita ubah seperti ini:

Ahmad dari rumahnya menuju masjid untuk sholat berjamaah mengendarai sepeda dengan kecepatan 30 m/s. Dalam waktu 2 menit, Ahmad sampai di masjid. Tentukan Jarak rumah Ahmad dengan masjid?

Tentunya dalam membuat soal fisika tidak bisa semua materi bisa kita islamisasikan. Karenanya kita harus cermat setiap membuat soal, sekuat tenaga dan pikiran berusaha untuk menyisipkan nilai-nilai keislaman. Apabila mentok yaaa.....gimana lagi. hehehehe......, Berikut contoh soal yang saya buat, untuk materi GELOMBANG:


1. Perhatikan terjemah QS. Al- Baqarah: 19-20: 19. ” atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir”. 20. ‘Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu”.

Petir adalah fenomena alam yang terjadi akibat adanya bunga api di awan dengan energi yang sangat besar sehingga menimbulkan panas, rentetan cahaya dan bunyi yang sangat kuat. 
a. Termasuk gelombang apakah bunyi (suara) itu? Jelaskan! 
b. Termasuk gelombang apakah cahaya itu? Jelaskan! 
c. Saat kita mengamati terjadinya petir, ada dua macam indra yang kita libatkan, yaitu penglihatan untuk mengamati kilatan cahaya dan pendengaran untuk mendengar bunyi petir. Mengapa kilatan cahaya selalu tampak lebih dulu terjadi daripada bunyi petirnya? Jelaskan!

2. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda; "Akan muncul di kalangan umat ini -dan ia tidak mengatakan dari umat ini- suatu kaum yang kalian akan meremehkan shalat kalian bila dibandingkan dengan shalat mereka, mereka membaca al Qur`an namun tidak melewati kerongkongan atau tenggorokan mereka, mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya, lantas sang pelempar melihat anak panahnya, mata panahnya hingga kain panahnya, hingga seolah-olah anak panah itu keluar dalam tempat senar, apakah ada darah yang menempel?" HR. Bukhari. 

Sebuah senar atau dawai mempunyai panjang 60 cm digetarkan dan terdengar nada dasar dengan frekuensi 300 Hz. Hitunglah cepat rambat gelombang dalam senar atau dawai tersebut? 

3. Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Bagaimana caranya wahyu datang kepada Anda?" Jawab beliau: "Terkadang wahyu datang kepadaku seperti bunyi lonceng. Itulah yang paling berat bagiku. Kemudian bunyi terputus, sedangkan aku telah memahami maksudnya. Terkadang malaikat datang menyerupai bentuk laki-laki, lalu aku memahami apa yang dikatakannya." HR.Muslim.

Jika intensitas bunyi sebuah lonceng sebesar 10-3 W/m2. Tentukan:
a. Taraf intensitas bunyi lonceng tersebut 
b. Taraf intensitas dari 100 loceng yang identik jika dibunyikan bersama-sama

 4. QS. Az Zumar: 68: ‘dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. 

Usamah Bin Zaid dalam keadaan diam meniup sangkakala (terompet) dengan frekuensi 1320 Hz. Seseorang sahabat berlari dengan kecepatan 10 m/s. Jika cepat rambat bunyi di udara330 m/s, tentukan frekuensi yang didengar sahabat tersebut jika:
a. Berlari mendekati Usamah Bin Zaid
b. Berlari menjauhi Usamah Bin Zaid (skor: 3) 

Islmaisasi soal bukan hanya bisa diterapkan dalam soal fisika saja, tetapi untuk soal mata pelajaran lain. AYO KITA COBA !!!

Minggu, 18 November 2012

FENOMENA PETIR DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut guruh atau geledek. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Cahaya merambat lebih cepat (186.000 mil / 299.338 kilometer per detik) bila dibandingkan suara (sekitar 700 mil / 1.126 kilometer per jam, bervariasi tergantung temperatur, kelembapan dan tekanan udara). Sehingga suara gemuruh biasanya terdengar beberapa saat setelah kilatan terlihat.

Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), di mana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif. 

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.


Kilatan Petir dan Geledek dalam Kacamata Syari’at Islam 

Ada tiga istilah untuk kilatan petir dan geledek yaitu ar ro’du, ash showa’iq dan al barq. Ar ro’du adalah istilah untuk suara petir atau geledek. Sedangkan ash showa’iq dan al barq adalah istilah untuk kilatan petir, yaitu cahaya yang muncul beberapa saat sebelum adanya suara petir. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, ”Dalam hadits marfu’ (sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen) pada riwayat At Tirmidzi dan selainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang ar ro’du, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ مُوَكَّلٌ بِالسَّحَابِ مَعَهُ مخاريق مِنْ نَارٍ يَسُوقُ بِهَا السَّحَابَ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ”Ar ro’du adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah.” (HR. Tirmidzi no. 3117. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) 

Disebutkan dalam Makarimil Akhlaq milik Al Khoro-ithi, ’Ali pernah ditanya mengenai ar ro’du. Beliau menjawab, ”Ar ro’du adalah malaikat. Beliau ditanya pula mengenai al barq. Beliau menjawab, ”Al barq (kilatan petir) itu adalah pengoyak di tangannya.” Dan dalam riwayat lain dari Ali juga,” Al barq itu adalah pengoyak dari besi di tangannya”.” 

Kemudian Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan lagi, ”Ar ro’du adalah mashdar (kata kerja yang dibendakan) berasal dari kata ro’ada, yar’udu, ro’dan (yang berarti gemuruh, pen). … Namanya gerakan pasti menimbulkan suara. Malaikat adalah yang menggerakkan (menggetarkan) awan, lalu memindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Dan setiap gerakan di alam ini baik yang di atas (langit, pen) maupun di bawah (bumi, pen) adalah dari malaikat. Suara manusia dihasilkan dari gerakan bibir, lisan, gigi, lidah, dan dan tenggorokan. Dari situ, manusia bisa bertasbih kepada Rabbnya, bisa mengajak kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran. Oleh karena itu, ar ro’du (suara gemuruh) adalah suara yang membentak awan. Dan al barq (kilatan petir) adalah kilauan air atau kilauan cahaya. … ”(Majmu’ Al Fatawa, 24/263-264.) 

Ketika menafsirkan surat al Baqarah ayat 19, As Suyuthi mengatakan bahwa ar ra’du adalah malaikat yang ditugasi mengatur awan. Ada juga yang berpendapat bahwa ar ro’du adalah suara malaikat. Sedangkan al barq (kilatan petir) adalah kilatan cahaya dari cambuk malaikat untuk menggiring mendung.(Tafsir Al Jalalain, surat Al Baqarah ayat 19, Mawqi’ At Tafasir) 

Kesimpulan: 
Ar ro’du kadang dimaknakan dengan malaikat yang ditugasi mengatur awan. Ada pula yang berpendapat bahwa ar ro’du (geledek) adalah suara malaikat. Sedangkan al barq atau ash showa’iq adalah kilatan cahaya dari cambuk malaikat yang digunakan untuk menggiring mendung. Karena apa yang diperbuat oleh malaikat ini termasuk ranah ghoib, maka kewajiban kita hanyalah mengimaninya saja, dan tidak boleh mengingkari.

Do’a Ketika Mendengar Petir 

Dari ‘Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan, سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ ”Subhanalladzi sabbahat lahu” (Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya). 

Lalu beliau mengatakan, ”Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.”(Adabul Mufrod no. 722, dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Apabila ’Abdullah bin Az Zubair mendengar petir, dia menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan, سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ “Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih” (Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya). 
Kemudian beliau mengatakan, إِنَّ هَذَا لَوَعِيْدٌ شَدِيْدٌ لِأَهْلِ الأَرْضِ ”Inilah ancaman yang sangat keras untuk penduduk suatu negeri”.(Adabul Mufrod no. 723, dihasankan oleh Syaikh Al Albani) 

Jadi, do’a yang bisa dibaca ketika mendengar geledek atau suara petir adalah bacaan: “Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih” (Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya).

Kamis, 01 November 2012

Mengapa Air Dapat Merusak Barang Elektronik?


HP Anda pernah kecebur di air? Atau laptop Anda pernah ketumpahan air? Air telah menjadi momok bagi barang-barang elektronik. Telah diketahui bahwa air yang masuk ke dalam barang elektronik dapat menyebabkan kerusakan. Mengapa demikian? Apa penyebabnya?

Di dalam setiap barang elektronik, terdapat rangkaian listrik. Rangkaian itu tersusun dari berbagai komponen dan kabel yang jalin-menjalin sedemikian rupa sehingga alat elektronik dapat bekerja sesuai dengan tujuan pabrik yang membuatnya. Rangkaian listrik bekerja berdasarkan prinsip bahwa arus listrik harus mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Jalannya arus ini telah ditentukan jalurnya pada rangkaian. Contoh rangkaian yang sering kita lihat dalam keseharian adalah motherboard komputer seperti yang ditunjukkan gambar berikut ini.
 

Air telah diketahui dapat menghantarkan listrik. Hal ini terjadi karena partikel-partikel air terpolarisasi menjadi ion positif dan ion negatif yang bersifat konduktif. Nah, ketika sejumlah air mengenai suatu barang elektronik, maka air tersebut menjadi jalur baru bagi aliran arus listrik pada rangkaian. Lantas, apa akibatnya?

Jalur arus listrik pada rangkaian akan menjadi kacau. Arus listrik mengalir ke segala arah secara tidak beraturan. Dan ketika air menghubungkan dua jalur yang berdekatan, maka terjadi aliran arus pendek. Hal ini mengakibatkan terjadinya korseleting, dan sistem rangkaian barang elektronik tersebut menjadi rusak.  

Dari penjelasan di atas, tersirat bahwa resiko suatu barang elektronik menjadi rusak akibat terkena air adalah ketika barang elektronik tersebut berada dalam keadaan hidup. Jika suatu barang elektronik terkena air dalam keadaan mati, maka kerusakan tidak terjadi karena tidak ada arus yang mengalir. Apabila hal ini terjadi, maka yang perlu dilakukan adalah mengeringkan seluruh air yang menempel pada rangkaian listriknya. Setelah itu, barang elektronik dapat dipakai lagi seperti biasa.



*******
(Ditulis oleh Doni Aris Yudono)


Sumber Gambar: