Tulisan ini merupakan ringkasan dari buku karangan Paul Suparno yang berjudul Metodologi Pembelajaran Fisika : Konstruktivistik dan Menyenangkan.
PENDAHULUANKritik terhadap guru fisika baru adalah mereka kurang kompeten sebagai guru, yaitu (1) kurang menguasai bahan fisika, dan (2) kurang mampu mengajarkan bahan itu kepada siswa dengan tepat, menarik, dan efektif.
Unsur yang terpenting dalam pembelajaran yang baik adalah (1) siswa yang belajar, (2) guru yang mengajar, (3) bahan pelajaran, dan (4) hubungan antara guru dan siswa.
Mempersiapkan diri menjadi guru fisika yang profesional1. Penguasaan bahan fisika
2. Mengerti tujuan pengajaran fisika
3. Guru dapat mengorganisasi pengajaran fisika
4. Mengerti situasi siswa
5. Guru dapat berkomunikasi dengan siswa
6. Guru menguasai berbagai metode
LANDASAN TEORI PEMBELAJARAN FISIKA1. Filsafat konstruktivisme
2. Teori intelegensi majemuk atau multiple intelligences
3. Teori perkembangan kognitif Piaget
4. Doing sciences
5. Less is more
6. Guru fisika sebagai pengajar dan pendidik yang demokratis
7. Perkembangan teknologi informasi / komputer
BEBERAPA METODE PEMBELAJARAN FISIKAMetode pembelajaran yang dipilih dipengaruhi oleh filsafat konstruktivisme, teori kecerdasan majemuk, tingkat perkembangan kognitif seseorang, relasi guru dan siswa yang lebih dialogis. Metode diurutkan yang sangat kontruktivis sampai yang cukup konstruktivis. Metode itu antara lain adalah :
1.
Inquiry (penyelidikan)
2.
Dicovery3. Eksperimen atau laboratorium
4. Simulasi –
role play5. Fisika aneh – Fun – Misteri
6. Permainan – games
7. Model
anomaly8. Model Galileo
9.
Problem solving10.
Problem composing11. Model POE
12. Kuis
13. Simulasi komputer
14. Internet –
e-learning15. Video, CDROM, film
16. Karya wisata (
field trip)
17. Pasar malam – pasar raya
18. Lingkungan hidup
19.
Hand-on activities20. Model proyek
21. Diskusi kelompok
22. Debat
23.
Cooperative learning (belajar bersama)
24.
Peer tutoring25. Demontrasi
26. Peta konsep
27. Analogi –
bridging analogi
28. Permainan kartu
29. Pembelajaran reflektif
30. Ceramah siswa aktif
31. Kegiatan penunjang lain
a. Seminar fisika
b. Pameran karya fisika
c. Lomba fisika – olimpiade fisika
d. Majalah dinding – jurnal fisika