- Banyak siswa yang berpikir, jika dua benda bergerak dalam waktu yang bersamaan, maka akan mempunyai jarak tempuh yang sama pula. mereka pada lupa bahwa kecepatan awal perlu diperhitungkan karena unsur tersebut membuat jarak berbeda. dalam persamaan S=Vo.t + 1/2 at2 tampak bahwa kecepatan awal (Vo) ikut menentukan jarak yang ditempuh suatu benda. Dua benda yang bergerak dengan kecepatan awal berlainan, meskipun waktu dan percepatannya sama, akan menempuh jarak yang berbeda.
- Siswa beranggapan bahwa percepatan selalu terjadi dalam arah yang sama dengan benda yang bergerak. mereka tidak mengerti bahwa ada yang disebut perlambatan atau percepatan negatif, yang arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.
- Pada Gerak Parabola, siswa sulit memahami mengapa kecepatan pada puncak suatu proyektil adalah nol, meskipun percepatannya tidak nol. mereka berpikir, jika kecepatan nol maka percepatannya juga harus nol.
- Dalam konsep Gerak Selaras, mereka berpikir, gerak selaras hanya terjadi jika percepatan konstan. mereka tidak mengerti bahwa gerak dengan kecepatan nol juga merupakan gerak selaras.
- Pada gerak beraturan, siswa berpikir bahwa gerak beraturan hanya terjadi jika percepatan tetap. mereka berpendapat bahwa kecepatan tetap hanya terjadi jika percepatannya juga tetap.
Kamis, 29 Mei 2008
MISKONSEPSI GERAK
Sabtu, 24 Mei 2008
TERBELAHNYA BULAN
(Al-Qamar (54): 1)
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan sebuah stasiun televisi, seorang pakar geologi muslim, Prof. Dr. Zaghlul An-Najar, ketika ditanya oleh pembawa acara tentang ayat di atas:
“Apakah terdapat i’jaz ilmi (kemukjizatan yang bersifat sains) yang terkandung dalam ayat di atas?”
Beliau memberikan jawaban dengan mengatakan:
“Berkenaan dengan ayat ini, aku mempunyai sebuah cerita. Sudah sejak lama aku menjadi tenaga pengajar di Universitas Chardif di bagian barat Inggris. Yang datang mengikuti perkuliahanku terdiri dari muslim dan non muslim. Pernah suatu ketika terjadi diskusi yang menarik tentang i’jaz ilmi dalam Al-Quran.”
Di tengah-tengah diskusi, ada seorang pemuda muslim berdiri dan mengatakan:
“Tuan, apakah Anda melihat bahwa di dalam firman Allah swt:Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan. (Al-Qamar (54): 1)terdapat isyarat i’jaz ilmi dalam Al-Quran?”
Dr. Zaghlul mengatakan:
“Tidak, karena i’jaz ilmi ditafsirkan oleh ilmu (sains), sedangkan mukjizat, ilmu (sains) tidak mampu menafsirkannya. Mukjizat adalah suatu perkara luar biasa yang tidak dapat ditafsirkan oleh hukum alam (hukum kausalitas). Terbelahnya rembulan adalah mukjizat yang terjadi untuk Rasulullah saw, dan menjadi bukti kenabian dan kerasulannya. Mukjizat visual adalah bukti nyata bagi orang yang menyaksikannya. Seandainya hal itu tidak datang dalam kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya tentu kita ummat Islam di abad ini tidak wajib mengimaninya. Akan tetapi kita mengimaninya karena telah datang keterangannya di dalam kitab Allah swt dan di dalam sunnah Rasul-Nya dan karena Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dr. Zaghlul kemudian menyampaikan kisah terbelahnya rembulan sebagaimana yang terdapat dalam kitab-kitab hadits.
Dia mengatakan bahwa lima tahun sebelum Nabi saw berhijrah dari Makkah ke Madinah, ada sekelompok orang Quraisy yang datang menemui beliau dan mengatakan:
“Hai Muhammad, jika engkau benar-benar seorang nabi dan rasul maka datangkanlah bukti yang menunjukkan bahwa engkau memang benar-benar seorang nabi dan rasul.”
Maka Nabi bertanya kepada mereka:
“Apa yang kalian inginkan?”
Mereka berkata dengan tujuan melemahkan dan menantang:
“Belahlah untuk kami rembulan itu!”
Nabi saw lantas berdiri beberapa saat. Beliau berdoa kepada Allah swt agar memberikan pertolongan untuknya dalam situasi seperti ini. Allah swt lantas memberikan ilham kepada beliau untuk berisyarat dengan menggunakan jari tangan beliau ke arah renbulan. Tiba-tiba rembulan tersebut terbelah menjadi dua bagian. Satu bagian menjauh dari bagian yang lain selama beberapa jam kemudian menyatu kembali.
Maka orang kafir berkomentar:
“Muhammad telah menyihir kita.”
Akan tetapi orang-orang yang cerdas diantara mereka mengatakan:
Sesungguhnya sihir itu terkadang dapat mempengaruhi orang-orang yang menyaksikannya dan tidak dapat mempengaruhi seluruh manusia. Maka tunggulah rombongan yang datang dari perjalanan.”
Maka orang-orang kafir bergegas keluar menuju pintu-pintu kota Makkah untuk menunggu orang-orang yang datang dari perjalanan.
Ketika rombongan pertama datang, orang kafir menanyakan kepada mereka:
“Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh terjadi pada rembulan itu?”
Mereka menjawab:
“Ya, benar. Pada malam anu kami melihat rembulan itu telah terbelah menjadi dua dan saling berjauhan satu dari yang lain kemudian kembali menyatu.”
Maka berimanlah sebagian dari mereka dan kafirlah orang-orang yang tetap kafir.
Oleh karena itu Allah swt berfirman dalam kitab-Nya:
“Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya. (Al-Qamar (54): 1-3).
Dr. Zaghlul melanjutkan penjelasannya dengan mengatakan:
“Dan sesudah aku mengakhiri penjelasanku, ada seorang pemuda Inggris muslim berdiri dan memperkenalkan dirinya:
“Aku bernama Dawud Musa Bidcook, Ketua Hizb Islami Britani.”
Setelah itu dia mengatakan:
“Tuan, bolehkah aku memberi keterangan tambahan?”
Aku menjawab: “Silakan.”
Dia berkata:
“Sebelum masuk Islam, saya mempelajari banyak agama. Satu hari ada seorang mahasiswa muslim memberikan hadiah kepadaku berupa terjemahan Al-Quran. Aku berterima kasih kepadanya atas hadiah tersebut. Lalu buku terjemah Al-Quran tersebut aku bawa pulang ke rumah. Saat aku membukanya, surat yang pertama kali aku baca adalah surat Al-Qamar. Aku membaca ayat:
“Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan. (Al-Qamar (54): 1)
Maka aku mengatakan:
“Apakah ucapan ini masuk akal?! Apa mungkin rembulan terbelah kemudian menyatu kembali? Kekuatan apakah yang mampu melakukan itu?”
Maka pemuda tadi mengatakan:
“Ayat ini membuatku tidak dapat melanjutkan membaca Al-Quran dan akupun tersibukkan dengan urusan dunia. Akan tetapi Allah swt mengetahui seberapa jauh keikhlasanku dalam mencari kebenaran. Maka Tuhanku mendudukkan aku di depan televisi Inggris yang di sana ada acara dialog antara komentator Inggris dengan tiga ilmuwan ruang angkasa Amerika. Pembawa acara ini memberikan komentar miring terhadap tiga pakar tersebut karena telah menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk perjalanan ruang angkasa pada saat bumi dipenuhi berbagai problematika kelaparan, kemiskinan, timbulnya berbagai penyakit dan keterbelakangan.
Sang komentator mengatakan:
“ Seandainya biaya yang demikian banyak itu dihabiskan untuk memakmurkan bumi tentu lebih bermanfaat.”
Akan tetapi tiga pakar tersebut tetap membela pendapat-pendapatnya dengan mengatakan bahwa sesungguhnya teknologi ini bisa bermanfaat secara praktis dalam berbagai aspek kehidupan. Bisa bermanfaat dalam ilmu kedokteran, industri dan pertanian. Jadi biaya yang demikian besar itu bukanlah harta yang dihambur-hamburkan dengan percuma, akan tetapi biaya tersebut membantu perkembangan teknologi maju untuk mewujudkan tujuan mulia.
Di sela-sela dialog tersebut muncul penyebutan tentang perjalanan yang mendaratkan seorang astronot di atas permukaan rembulan. Karena pendaratan tersebut adalah perjalanan ruang angkasa yang paling banyak memakan biaya – ia telah menghabiskan lebih dari 100 milyar dolar Amerika –
maka dengan nada tinggi, komentator Inggris mengatakan: “Kebodohan macam apa ini? 100 milyar dolar Amerika hanya untuk mendaratkan seorang ilmuwan Amerika di atas bulan?” Mereka menjawab:
“Tidak, tujuannya bukan untuk mendaratkan ilmuwan Amerika di atas bulan, tapi kami mempelajari susunan bulan bagian dalam. Dan kami pun telah menemukan sebuah fakta ilmiah, seandainya kita menghabiskan biaya berkali-kali lipat untuk membuat orang percaya terhadap fakta tersebut, tentu tidak ada orang yang mempercayai kami.”
Maka sang komentator mengatakan:
“Fakta apa itu?”
Mereka menjawab:
“Rembulan ini pernah terbelah pada suatu hari kemudian menyatu kembali.”
Komentator bertanya:
“Bagaimana kalian mengetahui hal itu?”
Mereka menerangkan:
“Kami mendapatkan sebuah sabuk dari bebatuan yang membelah rembulan dari permukaan hingga ke bagian dalamnya. Kami lantas berembuk dengan para pakar ilmu tanah dan geologi dan mereka mengatakan hal tersebut tidak mungkin terjadi kecuali jika rembulan pernah terbelah kemudian menyatu lagi.”
Dawud Musa Bidcook lalu mengatakan:
“Maka saya segera meloncat dari kursi tempat duduk saya, dan saya katakan, “Sebuah mukjizat terjadi untuk Muhammad saw pada seribu empat ratus tahun yang lalu. Allah swt menundukkan orang-orang Amerika untuk membelanjakan lebih dari 100 milyar US dollar guna menetapkan kebenaran mukjizat itu untuk Islam?! Kalau begitu, pasti agama ini adalah agama yang haq.” Pemuda itu melanjutkan perkataannya:
“Maka saya pun segera kembali ke mushaf dan langsung membaca surat Al-Qamar, dan surat itulah yang menjadi pintu masuknya Islam ke dalam hatiku.”
Allahu a’lam
Diolah dari berbagai sumber
AHLI MATEMATIKA YANG BINGUNG
Ada tebakan yang bikin ahli matematika bingung. nih... begini ceritanya:
* ada 1 ekor kambing harganya Rp 75.000
* ada 3 pemuda yang mau beli kambing tersebut...berarti masing2 orang mengumpulkan @ Rp 25.000...
Akhirnya terkumpul Rp 75.000 sesuai harga jual... betul?
Nah... uang itu lalu dikasih sama calo sejumlah uang tersebut = Rp75.000... Masih betul khan???
Calo itu ternyata ngasih ke pedagangnya Rp 70.000 (dipotong 5.000) Pasti dong?
Lalu dari 5.000 itu dibagi ke 3 pemuda tadi @ Rp 1.000 dan sisanya Rp 2.000 buat si calo... pasti masih betul khan?
Disini permasalahannya...
Berarti masing2 pemuda ngantongin Rp 1.000 (yach nggak) atau dengan kata lain seharusnya uang yang dikumpulkan oleh masing2 pemuda tadi Rp 25.000 - Rp 1.000 = Rp 24.000
Berarti masing2 pemuda harus membayar @ Rp 24.000
jadi perhitungan matematika = 3 X Rp 24.000 = Rp 72.000 bener dong???
Kalau ditotal jumlah uang yang dikumpulkan Rp.72.000* Rp 2.000 (punyanya si calo) + Rp. 72.000= Rp 74.000
Pertanyaannya? KEMANA SISA UANG YANG Rp. 1.000... HAYO...?
MISKONSEPSI GAYA
Beberapa siswa mempunyai miskonsepsi tentang gaya, karena mereka menghubungkan gaya dengan suatu aksi dan gerak. Umumnya beranggapan bahwa setiap gaya mesti menyebabkab suatu gerakan. Ini berakibat pada pemikiran meraka bahwa bila tidak ada gerak maka tidak ada gaya.
Jika seorang anak mendorong mobil dan mobil tersebut bergerak, siswa mengatakan ada suatu gaya bekerja pada mobil. Tetapi bila mobil tersebut diam, maka mereka katakan tidak ada gaya meskipun orang tersebut mendorong mobil dengan gaya yang besar (lihat gambar). Menurut fisika, meskipun mobil tidak bergerak, tetap ada gaya yang bekerja. Banyak siswa yang memandang gaya sebagai suatu dorongan atau tarikan yang harus dikerjakan oleh otot. bagi mereka, jika suatu benda tidak bergerak, benda itu tidak mempunyai gaya yang bekerja padanya.
Jumat, 23 Mei 2008
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
DAYA LISTRIK (P)
Dirumuskan dengan:
P=V.I atau juga P = I2. R ato P=V2/R
ENERGI LISTRIK (W)
Masih ingatkah kamu dengan pengertian energi?
Di kelas tujuh ganu telah kita pelajari bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Maka pengertian energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain).
Energi listrik dilambangkan dengan W.
Sedangkan perumusan yang digunakan untuk menentukan besar energi listrik adalah :
W = Q.V
keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan
W = (I.t).VW = V.I.t
Apabila persamaan tersebut dihubungkan dengan hukum Ohm ( V = I.R) maka diperoleh perumusan:
W = I.R.I.t
Satuan energi listrik lain yang sering digunakan adalah kalori.
1 kalori = 0,24 Joule, 1 Joule = 4,2 kalori
satuan lain adalah kWh (kilowatt jam)
HUBUNGAN ENERGI LISTRIK DENGAN ENERGI KALOR
Waktu kelas 7 materi kalor telah diberikan dan dibahas dengan komplit. Persamaan yang digunakan dalam menghitung energi kalor adalah
Q = m.c. (t2 - t1)
sesuai dengan hukum kekekalan energi maka berlaku persamaan :
W = QI.R.I.t = m.c.(t2 - t1)
keterangan :
I = kuat arus listrik (A)
R = Hambatan (ohm)
t = waktu yang dibutuhkan (sekon)
m = massa (kg)
c = kalor jenis (J/ kg C)
t1 = suhu mula - mula (C)
t2 = suhu akhir (C)
Sabtu, 17 Mei 2008
SISWA BANDEL
Di suatu kelas yang sedang mempelajari pelajaran fisika yang berhubungan dengan hukum-hukum Newton. P.Iksan menerangkan dengan semangat tentang hebatnya beliau yang telah menemukan hukum-hukum fisika yang sangat berguna bagi kehidupan umat manusia.
P.Iksan:"Anak-anak apakah kalian kagum pada beliau ?"
Siswa:"Iyaaaa Paaaak...!"
Hanya ada seorang anak yang duduk dibangku paling belakang yang terlihat kurang bersemangat.
P.Iksan:"Badi..apakah kamu tidak kagum pada beliau"
Badi:"Pak..tolong beritahukan kepada beliau, bahwa karena rumus- rumus yang telah beliau temukan tersebut saya jadi tidak lulus pelajaran fisika."
P.Iksan:"...??!?////?
PERCOBAAN FISIKA
Seorang siswa MAN yang dikenal nakal dan agak kurang ajar bertanya pada guru fisikanya
P. Iksan yang dikenal sangat humoris tapi medeni.
Anton:"Pak, saya ada pertanyaan ...."
P.Iksan :"Apa?"
Anton:"Sebuah lilin yang menyala ditutup dengan gelas, lilin tersebut mati. Hal itu membuktikan apa????"
P. Iksan :"Tidak ada udara di dalam gelas."
Anton:"Salah!"
P. Iksan:"Lalu apa?"
Anton :"Membuktikan bahwa kita kurang kerjaan ...."
BEDANE TIKUS KARO GAJAH
BEDANE TIKUS KARO GAJAH
Tukulun : “Apa bedane tikus dengan gajah?”
Karji : “Nek gajah besar, nek tikus kecil!”
Tukulun : “Kuwe sih semua orang sudah pada ngerti, sing kreatif nggane!”
Karji : “Jawaban yang benar apa dong?”
Tukulun : “Kalau Lem Tikus ada yang Cap Gajah, tapi nggak ada Lem Gajah yang Cap Tikus.”
Karji : “Oh iya ya…”
FISIKA BURUNG
burungnya siapa yaaa.......
LIHATLAH langit!
Perhatikan burung-burung yang terbang di atas sana. Hey, ada fisikanya lhoooooo!
Sekumpulan burung pelikan, camar, dan angsa terbang indah di udara. Suatu atraksi udara yang sangat menakjubkan!
Ada rasa iri yang dapat dimengerti saat manusia menyaksikan pertunjukan ini. Ternyata, semua akal budi dan kepandaian manusia belum dapat menyaingi kemampuan burung yang dapat terbang dengan mulus dan sempurna tanpa menggunakan alat bantu mesin-mesin besar yang mengeluarkan suara bising yang memekakkan telinga seperti pesawat-pesawat ciptaan manusia.
- Apa rahasianya?
- Bagaimana burung bisa terbang, mengalahkan semua keterbatasan akibat berat tubuh mereka dan gravitasi Bumi?
- Mereka bahkan selalu terbang sebagai kawanan burung yang dengan kompak menjelajahi udara dengan gerak-gerik yang indah. Kalah kompakkah manusia?
Atraksi terbang burung-burung di udara ini ternyata melibatkan ilmu fisika. Ada empat jenis gaya yang terlibat dalam atraksi udara tertua ini
- Gaya hambat udara. Gaya ini berasal dari tumbukan molekul-molekul udara dengan tubuh burung. Arah gaya ini selalu berlawanan dengan arah gerak burung, sedangkan besar gaya ini sangat tergantung pada luas permukaan burung dan kecepatan burung.Semakin luas permukaan burung, semakin besar gaya hambatnya. Semakin cepat burung bergerak, semakin besar pula gaya hambatnya ini. Suatu ilustrasi yang dapat menggambarkan drag-force (hambatan) udara ini adalah hambatan yang dirasakan saat kita berjalan melawan arah angin yang kencang. Hambatan ini semakin terasa besar ketika kita membuka lengan kita lebar-lebar (memperluas permukaan tubuh kita) atau ketika kita bergerak lebih cepat.
- Gaya angkat, merupakan gaya yang mengangkat burung ke atas. Ada dua hal yang dapat menimbulkan gaya angkat ini: kepakan sayap dan aliran udara yang lewat sayap.Ketika burung mengepakkan sayap ke bawah, burung menekan udara ke bawah, akibatnya udara akan menekan balik dan mendorong burung ke atas (hukum aksi-reaksi). Semakin cepat kepakan sayap, semakin besar gaya ke atasnya. Itu sebabnya burung merpati yang hendak terbang akan mengepakkan sayapnya secara cepat. Burung yang berat seperti kori bustard dari Afrika tentu harus mempunyai otot dada yang kuat sehingga mampu mengepakkan sayap lebih cepat untuk mengangkat tubuhnya yang gembrot itu (19 kg). (Karena ototnya keras, daging kori bustard keras…. kurang enak dimakan). Udara yang mengalir lewat bagian atas sayap akan bergerak lebih cepat karena udara ini harus menempuh lintasan yang lebih jauh. Akibatnya, tekanan di bagian ini lebih kecil dibandingkan dengan tekanan udara di bawah sayap. Perbedaan tekanan ini memberikan gaya angkat pada burung. Semakin melengkung (semakin aerodinamis) sayap, semakin besar gaya angkatnya.
- Gaya dorong, yaitu gaya yang mendorong burung bergerak maju. Gaya ini dihasilkan melalui kepakan sayap yang bergerak seperti angka 8 rebah (dilihat dari samping). Kepakan sayap menghasilkan suatu pusaran udara (vorteks) yang dapat memberikan suatu dorongan bagi burung untuk bergerak maju di udara. Besar-kecilnya gaya dorong ini sangat bergantung pada kekuatan otot terbang.
- Gaya berat, yaitu gaya tarik gravitasi Bumi. Besarnya sangat tergantung pada massa burung. Arahnya vertikal ke bawah. Kombinasi keempat gaya ini dimanfaatkan burung untuk melakukan berbagai atraksi, seperti gerak parasut, meluncur, terbang ke depan dan membubung. Gerak parasut merupakan gerak jatuh di udara (bisa miring bisa pula vertikal). Sudut miringnya lebih besar dari 450 terhadap garis mendatar. Untuk melakukan gerak parasut, burung rajawali harus memperbesar gaya hambatnya, caranya adalah dengan memperbesar luas permukaannya (misalnya dengan melebarkan sayapnya). Meluncur yaitu gerak jatuh yang membentuk sudut lebih kecil dari 45 derajat dengan garis mendatar. Fokus utama dalam gliding adalah meluncur semendatar mungkin. Ini dilakukan dengan memperkecil gaya hambat udara. Dalam melakukan gliding, burung fulmar dapat menempuh jarak mendatar 8,5 meter, tetapi hanya turun 1 meter saja. Burung pemakan bangkai (Vultures) lebih bagus lagi, burung ini dapat menempuh jarak mendatar 22 meter dengan turun hanya 1 meter. Gerakan Terbang dilakukan dengan mengepakkan sayap. Kepakan sayap digunakan untuk menghasilkan gaya dorong ke depan (thrust) dan gaya angkat (lift). Gaya dorong dan gaya angkat ini dapat diatur oleh burung untuk mengendalikan arah, kecepatan, dan ketinggiannya.Ketika burung hantu turun dengan kecepatan tinggi untuk menangkap tikus, burung hantu mengecilkan drag force dengan merampingkan tubuhnya atau menekuk sayapnya. Ketika sudah dekat dengan mangsanya (akan mendarat), burung hantu memperlambat gerakannya dengan memperbesar drag force, yaitu dengan mengembangkan sayapnya.Gerak membubung merupakan gerak naik tanpa mengepakkan sayap. Gerakan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan arus udara. Akibat pemanasan matahari, suhu udara yang dekat permukaan Bumi menjadi lebih panas. Udara panas ini akan naik ke atas dan menimbulkan arus udara ke atas.Arus udara inilah yang dimanfaatkan oleh burung rajawali untuk membubung tinggi tanpa perlu mengepakkan sayapnya yang besar (hemat energi lho…). Burung camar atau burung albatros lain lagi. Untuk membubung, burung camar memanfaatkan arus udara yang dipantulkan oleh permukaan air laut. Itu sebabnya burung camar selalu berada dekat dengan permukaan laut.
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Rabu, 14 Mei 2008
PUISI CINTA SANG FISIKAMAN
Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah...tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...............
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita
Selasa, 13 Mei 2008
TELOR BUSUK
TELOR BUSUK ATAU NDOG WUNKAN
Mengapa telor busuk bila dimasukkan kedalam air bisa mengapung?
Jawabe:
Pada prinsipnya telur busuk mengapung ketika dimasukkan ke dalam air disebabkan karena massa jenis total telur lebih kecil dari massa jenis air. Hal ini disebabkan pada telur busuk terdapat gas yang jika ditotal dengan telur massa jenis total telur menjadi lebh kecil dari air.
Kalo nyang ini sheee......uenaq banget.
jadi pengen neh.
Sabtu, 10 Mei 2008
PENANGKAL PETIR
- Prinsip kerja penangkal petir adalah mengumpulkan muatan sebanyak mungkin di ujung penagkal petir sehingga tercipta medan listrik. Medan listrik ini selanjutnya akan mempolarisasi udara sekitarnya sehingga udara menjadi bermuatan listrik. Udara yang bermuatan listrik ini selanjutnya akan menetralkan muatan listrik yang ada di awan sehingga mencegah terjadinya petir.
- Alat penangkal petir antara lain:
1. Penangkal Petir Konvensional ( Sistem Faraday)
2. Penangkal Petir Radioaktif
3. Penangkal Petir Sistem Elektrostatik dan Membran. - Alasan ujung penangkal petir dibuat runcing adalah agar muatan yang terkumpul pada ujung penangkal petir sebanyak mungkin sehingga menghasilkan medan magnet yang sangat kuat.
ARUS LISTRIK
ARUS SEARAH (D.C.)
Arus searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif atau hanya negatif saja (tidak berubah dari positif kenegatif, atau sebaliknya).
ARUS LISTRIK
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu. Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah (berlawanan arah dengan gerak elektron).
KUAT ARUS LISTRIK (I) adalah jumlah muatan listrik yang menembus penampang konduktor tiap satuan waktu.
Q = muatan listrik
n = jumlah elektron/volume
v = kecepatan elektron
RAPAT ARUS (J) adalah kuat arus per satuan luas penampang.
e = muatan 1 elektron = 1,6 x 10E-19
A = luas penampang yang dilalui arus
Hambatan Jenis Dan Hambatan Listrik
r = E/J
R = r L/A
r = hambatan jenis (ohm.m)
E = medan listrik
J= rapat arus
R = hambatan (ohm)
L = panjang konduktor (m)
HUBUNGAN HAMBATAN JENIS DAN HAMBATAN DENGAN SUHU
rt = ro(1 + a Dt)
Rt = Ro(1 + a Dt)
rt,Rt = hambatan jenis dan hambatan pada t°C
ro, Ro = hambatan jenis dan hambatan awal
a = konstanta bahan konduktor ( °C-1 )
Dt = selisih suhu (°C )
Sabtu, 03 Mei 2008
PETIR
"…Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."
(QS. An Nuur, 24:43)
Masya Allah.. inilah salah satu dari ayat2 Allah, salah satu mahluk ciptaan Allah yang menjadi tanda2 kebesaranNya. Allah telah menciptakan sejumlah tanda-tanda bagi kita pada petir. Allah secara khusus menarik perhatian kita pada petir ini dalam Al-Quran. Dan ayat-ayat Allah tentang petir Allah berfirman bahwa Dia menghadirkan petir pada manusia sebagai sumber rasa takut dan harapan. Allah juga berfirman bahwa guruh yang muncul saat petir menyambar bertasbih memujiNya.
Kita wajib berpikir dan bersyukur bahwa guruh yang menimbulkan perasaan takut dan pengharapan dalam diri manusia adalah sebuah sarana yang dengannya rasa takut kepada Allah semakin bertambah dan yang dikirim olehNya untuk tujuan tertentu seperti yang Dia kehendaki.
Tahukah anda bagaimanakah petir luar biasa yang menerangi langit muncul?
Tahukah anda berapa banyak cahaya dipancarkannya?
Atau seberapa besar panas yang dilepaskannya?
Satu kilatan petir adalah cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di atmosfer saat hujan badai. Petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik terpisah di atmosfer – masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan tanah, atau antara dua permukaan tanah – mencapai tingkat tinggi. Kilat petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif (-) mengalir dari awan ke permukaan tanah. Ini bukanlah kilatan yang sangat terang. Sejumlah kilat percabangan biasanya dapat terlihat menyebar keluar dari jalur kilat utama. Ketika sambaran pertama ini mencapai permukaan tanah, sebuah muatan berlawanan terbentuk pada titik yang akan disambarnya dan arus kilat kedua yang bermuatan positif terbentuk dari dalam jalur kilat utama tersebut langsung menuju awan. Dua kilat tersebut biasanya beradu sekitar 50 meter di atas permukaan tanah. Arus pendek terbentuk di titik pertemuan antara awan dan permukaan tanah tersebut, dan hasilnya sebuah arus listrik yang sangat kuat dan terang mengalir dari dalam jalur kilat utama itu menuju awan. Perbedaan tegangan pada aliran listrik antara awan dan permukaan tanah ini melebihi beberapa juta volt.
Energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Suhu pada jalur di mana petir terbentuk dapat mencapai 10.000 derajat Celcius. Suhu di dalam tanur untuk meleburkan besi adalah antara 1.050 dan 1.100 derajat Celcius. Panas yang dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya. Panas yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah membakar dan menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi. Perbandingan lainnya, suhu permukaan matahari tingginya 700.000 derajat Celcius. Dengan kata lain, suhu petir adalah 1/70 dari suhu permukaan matahari. Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt. Sebagai pembanding, satu kilatan petir menyinari sekelilinginya secara lebih terang dibandingkan ketika satu lampu pijar dinyalakan di setiap rumah di Istanbul.
Allah mengarahkan perhatian pada kilauan luar biasa dari petir ini dalam Qur’an.
"…Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. An Nuur, 24:43)
Kilatan yang terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan 96.000 km/jam. Sambaran pertama mencapai titik pertemuan atau permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik, dan sambaran dengan arah berlawanan menuju ke awan dalam tempo 70 mikrodetik. Secara keseluruhan petir berlangsung dalam waktu hingga setengah detik. Suara guruh yang mengikutinya disebabkan oleh pemanasan mendadak dari udara di sekitar jalur petir. Akibatnya, udara tersebut memuai dengan kecepatan melebihi kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang suara normal dalam rentang beberapa meter. Gelombang suara terbentuk mengikuti udara atmosfer dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya guntur dan petir yang susul-menyusul.
Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja. Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik, atau setengah kecepatan cahaya, dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara.
Saat kita merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa semacam itu muncul dari partikel bermuatan positif dan negatif, yang tak terlihat oleh mata telanjang, menunjukkan bahwa petir diciptakan dengan sengaja. Lebih jauh lagi, kenyataan bahwa molekul-molekul nitrogen, yang sangat penting untuk tumbuhan, muncul dari kekuatan ini, sekali lagi membuktikan bahwa petir diciptakan dengan kearifan khusus.
Ya Petir adalah salah satu makhluk yang Allah ciptakan sebagai tanda2 kekuasaan dan kebesaranNya yang Allah tunjukkan kepada manusia dan bagi mereka yang mau berpikir.
Petir ditinjau dari Ilmu Fisika klik ini:Bledheg
Gimana menangkal petir?: Penangkal Petir
sumber : diolah dari berbagai sumber
BLEDHEG (PETIR)
PELEPASAN ELETRON TINGKAT TINGGI
Bicara tentang fenomena alam tidak ada habisnya. Semuanya mengagumkan : musim, matahari, bulan, hujan, petir, dll.
Hei, kita belum pernah bahas tentang petir ya? Kalo gitu, kita bahas saja petir pada artikel ini.
Kalau dengar kata ’petir’, hayo, apa yang terlintas di benak kamu? Tenaga listrik tegangan tinggi yang dahsyat? Kilatan cahaya dengan kecepatan super tinggi? Suara menggelegar dari alam yang menakutkan?
Bisa dibilang, semua itu adalah tanda-tanda saat petir muncul. Kita tidak bisa bilang tidak, petir memang menakutkan. Karena? Secara ilmiah, petir merupakan pelepasan listrik di atmosfer. Pelepasan arus listrik darimana? Begini ceritanya.
Awan bisa jadi mengandung muatan listrik karena saat bergerak dan bergesekan dengan awan lainnya, akan terjadi akumulasi muatan negatif pada salah satu sisi. Muatan positif akan berkumpul pada sisi yang satunya lagi.
Akibat akumulasi elektron ini, maka akan timbul perbedaan perbedaan tegangan antara awan dan bumi. Pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya perlu dilakukan agar tercapai kesetimbangan. Pembuangan muatan ini melalui udara sebagai medianya.
Pertanyaan selanjutnya mungkin sama buat beberapa orang : mengapa petir banyak terjadi pada musim hujan?
Jawabannya tentu saja berkaitan dengan karakteristik musim hujan sendiri. Saat musim hujan, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi. Kadar air yang tinggi ini menyebabkan turunnya daya isolasi sehingga arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Semakin banyak awan, semakin besar kemungkinan dihasilkannya arus listrik. Semakin besar perbedaan arus listrik, semakin besar pula elektron yang harus dipindahkan, sehingga petir akan menjadi lebih menakutkan.
Oiya, kenapa petir disertai kilatan cahaya? Kilatan cahaya ini merupakan bentuk pelepasan listrik dengan kecepatan 96.000 km/jam. Pernah melihat sumber arus yang mengeluarkan jilatan listrik kecil saat dihubungkan dengan steker? Nah, mirip begitu.
Kilat petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif mengalir dari awan ke permukaan tanah. Menurut sebuah sumber, energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Wow!!
Gimana menangkal petir?: Penangkal Petir
Bicara tentang fenomena alam tidak ada habisnya. Semuanya mengagumkan : musim, matahari, bulan, hujan, petir, dll.
Hei, kita belum pernah bahas tentang petir ya? Kalo gitu, kita bahas saja petir pada artikel ini.
Kalau dengar kata ’petir’, hayo, apa yang terlintas di benak kamu? Tenaga listrik tegangan tinggi yang dahsyat? Kilatan cahaya dengan kecepatan super tinggi? Suara menggelegar dari alam yang menakutkan?
Bisa dibilang, semua itu adalah tanda-tanda saat petir muncul. Kita tidak bisa bilang tidak, petir memang menakutkan. Karena? Secara ilmiah, petir merupakan pelepasan listrik di atmosfer. Pelepasan arus listrik darimana? Begini ceritanya.
Awan bisa jadi mengandung muatan listrik karena saat bergerak dan bergesekan dengan awan lainnya, akan terjadi akumulasi muatan negatif pada salah satu sisi. Muatan positif akan berkumpul pada sisi yang satunya lagi.
Akibat akumulasi elektron ini, maka akan timbul perbedaan perbedaan tegangan antara awan dan bumi. Pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya perlu dilakukan agar tercapai kesetimbangan. Pembuangan muatan ini melalui udara sebagai medianya.
Pertanyaan selanjutnya mungkin sama buat beberapa orang : mengapa petir banyak terjadi pada musim hujan?
Jawabannya tentu saja berkaitan dengan karakteristik musim hujan sendiri. Saat musim hujan, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi. Kadar air yang tinggi ini menyebabkan turunnya daya isolasi sehingga arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Semakin banyak awan, semakin besar kemungkinan dihasilkannya arus listrik. Semakin besar perbedaan arus listrik, semakin besar pula elektron yang harus dipindahkan, sehingga petir akan menjadi lebih menakutkan.
Oiya, kenapa petir disertai kilatan cahaya? Kilatan cahaya ini merupakan bentuk pelepasan listrik dengan kecepatan 96.000 km/jam. Pernah melihat sumber arus yang mengeluarkan jilatan listrik kecil saat dihubungkan dengan steker? Nah, mirip begitu.
Kilat petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif mengalir dari awan ke permukaan tanah. Menurut sebuah sumber, energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Wow!!
Gimana menangkal petir?: Penangkal Petir
RELATIVITAS DALAM ENERGI NUKLIR
Salah satu manusia paling ajaib sepanjang sejarah adalah Einstein. Si penemu besar, peraih Nobel, ah, apalagi ya? Manusia hebat!
Pada tahun 1905, Albert Einstein, mempublikasikan Teori Relativitasnya. Berdasarkan teori ini, hubungan antara massa dan energi diekspresikan dengan persamaan E =(mc)^2, yang menyatakan bahwa jumlah energy (E) adalah sebanding dengan massa (m) dikalikan kuadrat kecepatan cahaya (c).
Sebuah partikel zat yang sangat kecil adalah ekivalen dengan jumlah energi yang sangat banyak. Ironisnya, hal ini juga berarti bahwa 1 kg (2.2 lb) zat jika dikonversikan ke energi akan sama dengan energi yang dihasilkan dengan meledakkan 22 megatons TNT (Tri Nitro Toluena).
Pada tahun 1938, seorang ahli Kimia Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann membelah atom Uranium menjadi dua bagian yang sama dengan penembakan neutron. Sebagai hasilnya, Lise Meitner—ahli Fisika Austria—dengan keponakannya Otto Robert Fisch, menjelaskan proses fisi nuklir pada tahun 1939, yang menjadi dasar bagi pelepasan energi atom.
Sebuah partikel zat yang sangat kecil adalah ekivalen dengan jumlah energi yang sangat banyak. Ironisnya, hal ini juga berarti bahwa 1 kg (2.2 lb) zat jika dikonversikan ke energi akan sama dengan energi yang dihasilkan dengan meledakkan 22 megatons TNT (Tri Nitro Toluena).
Pada tahun 1938, seorang ahli Kimia Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann membelah atom Uranium menjadi dua bagian yang sama dengan penembakan neutron. Sebagai hasilnya, Lise Meitner—ahli Fisika Austria—dengan keponakannya Otto Robert Fisch, menjelaskan proses fisi nuklir pada tahun 1939, yang menjadi dasar bagi pelepasan energi atom.
Saat Uranium atau zat lain mengalami reaksi fisi, terbentuklah fragmen nuklir berpasangan dan mengeluarkan energi. Pada saat yang sama, inti atom akan memancarkan neutron berkecepatan tinggi, sama tipe nya dengan partikel awal dalam pembelahan inti Uranium.
Hal ini lantas memungkinkan pembelahan inti Uranium sendiri, dengan reaksi berantai yang terus menerus menghasilkan energi lagi dan lagi.
Kedua reaksi fisi dan fusi bisa digunakan untuk menciptakan energi raksasa untuk tujuan penghancuran. Saat atom Uranium-235 ditembak dengan Neutron, atom ini akan terpisah menjadi Rubidium dan Cesium, melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar dan 3 Neutron tambahan yang jika tidak terkontrol akan menyebabkan atom Uranium-235 ini memecah lagi, membentuk satu ledakan nuklir yang mahadahsyat.
Agustus 1939, Einstein mengirim surat ke Franklin D. Roosevelt, presiden Amerika Serikat kala itu. Ia menggambarkan penemuannya dan mengingatkan bahaya yang mungkin terjadi. Pemerintah AS kemudian mendirikan sebuah top secret—Manhattan Project—pada tahun 1942 untuk mengembangkan peralatan atomic, dipimpin oleh Brigadier General Leslie R. Groves. Timnya bekerja pada lokasi tertentu, tetapi di Mexico, dibawah perintah Ahli Fisika Amerika J. Robert Oppenheimer, mereka merancang dan membangun bom atom pertama.
Uji bom atom yang pertama diledakkan di New Mexico, pada 16 Juli 1945. Energi yang dilepaskan dari ledakan ini setara dengan yang dilepaskan dari detonasi 20.000 ton TNT. Kemudian, pada penghujung Perang Dunia II—6 Agustus 1945—AS menjatuhkan bom atom yang pertama di kota Hiroshima, ibukota Jepang, disusul dengan bom yang kedua di kota Nagasaki pada 9 Agustus. Menurut perkiraan AS, 100.000-110.000 jiwa kehilangan nyawa dengan dijatuhkannya bom ini.
Langganan:
Postingan (Atom)