Meskipun berbeda selera genre, semua orang suka mendengarkan musik. Salah satu media yang praktis untuk mendengarkan musik adalah handphone (HP). Coba bandingkan antara suara dari speaker HP dan suara dari speaker aktif. Suara dari speaker HP terdengar tidak nge-bass seperti suara dari speaker aktif. Mengapa fenomena ini dapat terjadi?
Speaker Aktif |
Suara musik dihasilkan dari speaker yang bergetar maju-mundur. Semakin cepat getarannya, frekuensi (nada) yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin lambat getarannya, frekuensi (nada) yang dihasilkan akan semakin rendah. Karena suara bass merupakan suara yang bernada rendah, maka suara bass akan dihasilkan jika speaker bergetar maju-mundur dengan lambat.
Selain frekuensi, prinsip lain yang perlu diketahui untuk memahami fenomena ini adalah amplitudo. Dalam kasus ini, amplitudo adalah seberapa jauh suatu speaker bergerak maju-mundur. Keras lemahnya suara yang kita dengar bergantung dari amplitudo. Semakin besar amplitudonya, semakin keras pula suara yang kita dengar. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya, semakin keras pula suara yang kita dengar.
Speaker HP |
Speaker HP berukuran relatif kecil. Speaker seukuran ini tetap dapat bergetar lambat dan menghasilkan nada bass. Akan tetapi, karena ukurannya kecil, maka amplitudonya juga kecil. Akibatnya, volume nada bass yang dihasilkannya terlalu kecil untuk terdengar jelas oleh telinga kita. Hal ini tidak terjadi pada speaker aktif yang ukurannya relative besar. Gerakan maju-mundurnya cukup jauh untuk menghasilkan nada bass dengan amplitudo yang besar sehingga dapat terdengar jelas oleh telinga kita.
Jadi, sebetulnya speaker HP juga bisa nge-bass, tapi bass-nya tidak kedengaran :D
*******
(Ditulis Oleh Doni Aris Yudono)
Sumber Gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar