Kalor
Pengertian KalorKalor dapat diartikan sebagai bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika bersentuhan.
Contohnya:
Air panas yang dicampur dengan air dingin, maka kalor dari air panas mengalir ke air yang dingin. Akibatnya suhu pada air panas menjadi berkurang, dan suhu air dingin meningkat sampai akhirnya terjadi keseimbangan (misalnya, air menjadi hangat)
Satuan Kalor
Satuan kalor bisa dalam bentuk kalori atau kilokalori. Satuan kalor dalam SI (satuan internasional) dalam bentuk joule.
Dengan : 1 joule = 0,24 kalori atau 1 kalori = 4,2 joule
Alat yang digunakan untuk mengukur kalor disebut kalorimeter atau joulemeter. Salah satu jenisnya adalah alat kWh-meter yang dipasang di rumah-rumah sebagai pelanggan PLN.
kWh-meter |
Hubungan kalor dengan massa zat, jenis zat dan perubahan suhu
Kalor dapat dirumuskan dengan :
Q = m.c.Δt
Q = kalor yang dibutuhkan (joule)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis (J/kg0C atau J/kg K)
Δt = kenaikan suhu (0C)
Definisi Kalor Jenis
Dari persamaan Q = m.c.Δt, dapat dituliskan
Dari rumus itu, diperoleh satuan kalor jenis c, yaitu J/kg0C atau J/kg K.
Sehingga dapat didefinisikan bahwa kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 0C
Zat | Kalor jenis (J/kg0C) |
Alumunium Tembaga Kaca Besi atau baja Timah hitam Marmer Perak Kayu Alkohol (etil) Raksa Air Es (padat) Cair Badan manusia Udara | 900 390 670 450 130 860 230 1 700 2 400 140 2 100 4 200 3 470 1 000 |
Contoh Soal Menghitung Kalor
Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air sebanyak 500 gram, dari 200C menjadi 800C?
Penyelesaian
Diketahui
m = 500 g = 0,5 kg
c = 4 200 J/kg0C
Δt = 800 - 200 = 600C
Ditanya : Q ?
Jawab :
Q = m.c.Δt = 0,5. 4 200. 60 = 12 600 J = 12,6 kJ
Referensi : Kanginan, Marthen. 2002. Sains Fisika 2A untuk SMP Kelas 2 A. Jakarta : Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar